Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Juga Ucapkan Selamat Bertambah Rambut Putih, Pak Jokowi...

Kompas.com - 13/07/2019, 11:53 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat keduanya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Prabowo mengaku antusias dengan adanya pertemuan tersebut.

"Kalau beliau mau ketemu saya, saya manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama. Jadi, selamat bekerja," kata Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu.

"Saya juga mengucapkan selemat tambah rambut putih, Pak," lanjut Prabowo.

Mengenai rambut putih, bukan hal yang aneh jika Jokowi memiliki beberapa helai uban di rambutnya mengingat usianya yang sudah 58 tahun.

Baca juga: Kesan Prabowo Saat Naik MRT Pertama Kali: Rasanya Seperti di Luar Negeri...

Berdasarkan keterangan wartawan kepresidenan yang kerap meliput kesehariannya, rambut Jokowi sudah terlihat memutih meski hanya sedikit. Dari jauh sekilas tak tampak, tapi bisa terlihat saat berhadap-hadapan dalam jarak dekat.

Prabowo menganggap, menjadi presiden bukan hal mudah. Banyak hal yang menjadi beban pikiran. Sebagai kepala negara, tentu banyak masalaha yang dihadapi.

"Menjadi presiden adalah mengabdi, jadi masalah yang beliau pikul besar," kata Prabowo.

Prabowo pun membuka tangan untuk membantu Jokowi jika dibutuhkan. Hal ini, kata dia, dilakukan demi kepentingan rakyat. Di sisi lain, Prabowo mempertegas posisinya sebagai pihak yang tetap memberikan kritik jika ada yamg tak beres dengan kinerja maupun kebijakan pemerintah.

"Kami juga minta maaf kalau kami kritisi bapak sekali-kali. Kan demokrasi butuh check and balance," kata Prabowo.

Baca juga: (VIDEO) Pernyataan Prabowo dan Jokowi Saat Bertemu di Stasiun MRT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com