Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meutya: Milenial Cocok Isi Jabatan Menpora dan Menpar

Kompas.com - 06/07/2019, 14:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, presiden terpilih Joko Widodo menginginkan ada kalangan muda untuk menduduki kursi menteri di pemerintahan Jilid II.

Menurut dia, posisi menteri yang bisa diambil oleh kalangan muda adalah Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Pariwisata.

"Menurut saya lebih mudah adaptasinya untuk temen-temen, anak-anak muda ya diantaranya Menteri Pemuda dan olahraga, dan pariwisata mungkin bagus juga untuk anak muda dan yang paling dekat itu," kata Meutya saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (5/7/2019).

Baca juga: Soal Menteri Muda di Kabinet, Ini Kata Pengusaha

Meutya mengatakan, dua posisi itu juga menjadi perhatian oleh presiden Jokowi terutama dalam pengelolaan informasi digital. Ia menilai anak-anak muda memiliki potensi di bidang itu.

"Khusus mengenai data ya, jadi digital ekonomi dan dan lain-lainnya, saya rasa itu bisa atau punya potensi diisi oleh anak-anak muda," ujarnya.

Sementara itu, Analisis Politik Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, peluang anak muda untuk mendapatkan kursi menteri sangat memungkinkan.

Baca juga: Kata Maruf Amin soal Menteri Milenial

Menurut dia, Jokowi ingin melakukan penyegaran dalam susunan kabinet kerja, salah satunya mempresentasikan kalangan muda dan milenial.

"Pak Jokowi bilang akan ada kejutan, penyegaran (kabinet kerja) masuk dalam kelompok representasi muda dan milineal," kata Pangi.

Pangi mengatakan, semua pihak tentu menunggu adanya perubahan yang dipercayakan kepada anak muda yang memiliki jaringan yang luas dan kepiawaian memahami cara kerja Jokowi ke depan.

Baca juga: Yenny Wahid Dukung Wacana Menteri Berusia Muda

"Anak muda ini tak sekedar usia, tapi juga jaringan dan kepiawan memahami bisa mengikuti gaya kerja pak Jokowi dan tau betul apa yang menjadi kebutuhan presiden, karena periode kedua ini kejutan daya juangnya beda," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kriteria menteri yang akan mengisi kabinetnya ke depan.

Menurut Jokowi, para menteri yang mengisi kabinet baru nantinya harus memiliki kemampuan untuk mengeksekusi program secara tepat dan cepat. 

Baca juga: PPP Setuju Gagasan Jokowi soal Menteri Berusia Muda

Salah satunya, Jokowi ingin mendatangkan anak-anak muda dalam kabinet kerja.

"Ya, bisa saja ada menteri umur 20-25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manajerial, dan mampu mengeksekusi program-program yang ada. Umur 30-an juga akan banyak," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan harian Kompas, Senin (1/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com