Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas Imbau Jajarannya di Daerah untuk Pasang CCTV

Kompas.com - 19/06/2019, 09:09 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengimbau jajaran Direktur Lalu Lintas bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk memasang CCTV.

Poin itu menjadi salah satu evaluasi Refdi selama Operasi Ketupat 2019 yang disampaikan kepada Direktur Lalu Lintas Polda se-Indonesia melalui video conference di Kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).

"Saya menyampaikan dan mengimbau kepada masing-masing Dirlantas khususnya, memasang pada tempat-tempat yang menurut kajian Dishub dan semua mitra di daerah itu di situ lah tempat yang tepat untuk memasang CCTV," kata Refdi.

Baca juga: Pengemudi yang Berpindah Jalur Seenaknya Saat One Way Jadi Evaluasi Korlantas Polri

Dengan demikian, penghitungan jumlah kendaraan yang melintas di jalan non-tol dapat terpantau secara akurat.

Jika tidak, penghitungan yang dilakukan hanya dengan perkiraan. Lebih lanjut, Refdi mengatakan, penghitungan secara kira-kira tersebut akan memengaruhi akurasi kebijakan yang diambil.

"Akhirnya yang kita hitung adalah hitungan kira-kira. Ketika kita melakukan hitungan kira-kira, evaluasi kita tidak tepat, ketika evaluasi kita tidak tepat, cara bertindak kita pun tidak tepat," ujar dia.

Baca juga: Mudik 2020, Korlantas Polri Ingin Satukan Call Center

Refdi pun berharap pemasangan CCTV di daerah dapat segera terlaksana dan dapat digunakan untuk Operasi Lilin dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2020.

"Mudah-mudahan kalau bisa nanti di penghujung tahun ini tentu sudah bisa kita manfaatkan saat Operasi Lilin di penghujung tahun 2019," kata Refdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com