Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Kirim Pejabatnya Monitor Angkutan Pelayaran, Ini Aspek Keselamatan yang Jadi Fokus

Kompas.com - 09/06/2019, 08:17 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menaruh perhatian khusus kepada moda angkutan laut selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Maka dari itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, empat pejabat eselon I telah dikirim ke beberapa titik untuk memantau keselamatan pelayaran.

Tempat-tempat yang dituju adalah Danau Toba, Sumatera Utara, Ambon dan sekitarnya, Kepulauan Selayar dan Makassar, serta Balikpapan dan Pontianak.

"Menteri Perhubungan merasakan bahwa tempat-tempat ini yang harus dikawal agar keselamatan pelayaran itu tetap tinggi dan masyarakat bisa melakukan perjalanan secara tenang dan selamat sampai di tempat tujuan," kata Djoko saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2019).

Baca juga: Arus Balik, Menhub Minta Gerbang Tol Palimanan Tak Dioperasikan

Ia menuturkan, aspek keselamatan pertama yang diperhatikan adalah sarana. Jika tak memenuhi persyaratan, kapal tentu tidak akan diberi izin berlayar.

Kemudian, aspek berikutnya adalah fasilitas, misalnya life vest di kapal.

"Kemudian juga fasilitas. Terutama life vest itu harus lebih besar daripada jumlah penumpang yang diizinkan umtuk diangkut," ungkapnya.

Baca juga: Pengelolaan Terminal Pulogebang yang Bikin Menhub Budi Karya Geram...

Selain itu, mereka juga memperhatikan kesiapan termasuk kesehatan awak kapal untuk bertugas. Jumlah penumpang menjadi poin lain yang diperhatikan agar tidak kelebihan beban.

Terakhir, cuaca juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memberikan izin pelayaran.

Kompas TV Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan mengantisipasi arus balik, Kemenhub dan Korlantas Polri akan kembali memberlakukan sistem satu arah atau <em>one way</em> dan <em>contra flow</em> atau lawan arus. Sistem rekayasa lalu lintas diberlakukan mengantisipasi penumpukan kendaraan. Menhub menyatakan pihak Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas Polri akan kembali memberlakukan sistem satu arah di arus balik ini mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah hingga Cikampek, Jawa Barat. Menhub juga menyebut akan memberlakukan sistem <em>contra flow</em> atau lawan arus mulai Cikampek hingga Jakarta jika memang dibutuhkan. #ArusBalik #OneWay #ContraFlow
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com