Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Siapkan Hercules untuk Bawa Jenazah Ani Yudhoyono

Kompas.com - 01/06/2019, 13:58 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pesawat transport TNI AU dari Skuadron Udara 17 VIP, C-130 Hercules, disiapkan TNI AU untuk membawa jenazah Ibu Negara periode 2004-2014, Kristiani Herrawati Yodhoyono atau biasa disebut Ani Yudhoyono, dari Singapura ke Jakarta.

“Kami keluarga besar TNI AU berduka cita atas kepergian Ibu Ani Yudhoyono, semoga beliau husnul khotimah,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6/2019) siang, seperti dikutip Antara.

Ibu Ani wafat pada pukul 11.50 waktu setempat, di RS Universitas Nasional Singapura, setelah dirawat sejak 2 Februari 2019.

Saat ini semua anggota keluarga besar Yudhoyono berkumpul di Singapura dan persiapan pemulangan jenazah Ibu Ani tengah dilaksanakan.

Jenazah Ibu Ani akan dimandikan dan dishalatkan di dalam kompleks Kedutaan Besar Indonesia di Singapura.

Sementara itu, kesibukan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu siang, mulai meningkat.

Dua mobil jenazah berukuran besar dari Sekretariat Negara telah tiba, dan pengaturan keberangkatan kedua pesawat terbang militer ke Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura, semakin intensif dilaksanakan.

“Sampai siang ini, kami menyiapkan satu pesawat terbang, yaitu C-130 VIP nomor registrasi A-1314 untuk misi membawa jenazah Ibu Ani. Secara fasilitas, A-1314 ini memadai, peti jenazah bisa masuk ke dalam kabin dan ada tempat duduk untuk keluarga di dalam,” katanya.

Dikarenakan A-1314 akan mendarat di fasilitas militer Singapura, ada prosedur yang harus dipenuhi dan dilaksanakan.

Pesawat akan terbang dari Singapura pukul 7.00 waktu setempat. Setiba di Jakarta, jenazah akan disambut dalam upacara kemiliteran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com