Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Duka Para Tokoh atas Meninggalnya Ani Yudhoyono

Kompas.com - 01/06/2019, 13:24 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak atas meninggalnya isteri Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Any Yudhoyono pada Sabtu (1/6/2019) di National University Hospital (NUH) Singapura pukul 11.50 waktu setempat.

Ucapan ini disampaikan melalui media sosial oleh sejumlah tokoh politik dan pemerintahan, karena jenazah sampai saat ini masih berada di Singapura.

Beberapa tokoh yang terlihat telah menyampaikan belasungkawanya adalah sebagai berikut.

Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan rasa duka atas kepergian mantan Ibu Negara ini melalui akun media sosial miliknya.

Ganjar terlihat dua kali mengunggah ucapan belasungkawa melalui Twitter dan Instagram.

"Innalillahi wainna illaihi rojiun, semoga almarhumah Ibu Ani Yudhoyono Husnul Khotimah, Alfatihah,” tulis Ganjar di akun @ganjarpranowo sambil mengunggah 2 fotonya saat berkegiatan bersama Ani Yudhoyono.

Tak jauh berbeda, ucapan sejenis juga disampaikan Ganjar melalui Instagram-nya sembari mengunggah potret kebersamaannya dengan Ani Yudhoyono, SBY, juga sang istri Siti Atiqoh.

Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengunggah ungkapan belasungkawa atas meninggalnya ibu dua putra ini melalui akun Instagram @ridwankamil.

Ia mengunggah dua foto Ani Yudhoyono beserta suami, saat masih menjabat sebagai Ibu Negara dan Presiden Republik Indonesia.

Mahfud MD

Melalui Twitter, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

"Innaa lillaah wa innaa ilaihi raji’un. Ibu Ani Yudhoyono wafat hari ini, jam 11.50 waktu Singapore. Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan memberikan surganya. Allahumma ighir lahaa warhamhaa wa’afihaa wa’fu anhaa. Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Bu Ani," tulis Mahfud.

TNI AU

Ucapan duka juga datang dari institusi TNI Angkatan Udara melalui Twitter @TNI_AU. Melalui unggahan tersebut segenap keluarga besar TNI AU memberikan doa terbaik untuk almarhumah juga keluarga yang ditinggalkan.

Rasmus A. Kristensen

Duta Besar Denmark untuk Indonesia Rasmus A Kristensen menyampaikan belasungkawa melalui Twitter @DubesDenmark, dengan menandai akun Kantor Staf Presiden, Kementerian Luar Negeri, SBY, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Mohon terima belasungkawa tulus saya atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Pikiran dan doa kami bersama keluarga #Yudhoyono selama periode sedih ini," tulisnya dengan menambahkan tagar Selamat Jalan Bu Ani.

Baca juga: Perjalanan Ani Yudhoyono Berjuang Melawan Kanker Darah...

Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan Hatta Rajasa mewakili pihak keluarga besar SBY, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura.

Kemudian, jenazah akan diterbangkan ke Tanah Air pada Minggu (2/6/2019) pagi menggunakan pesawat Hercules.

Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu siang selepas shalat Zuhur, setelah dishalatkan terlebih dahulu di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com