Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta Pendukungnya Percaya Perjuangan di Jalur Konstitusional

Kompas.com - 23/05/2019, 00:32 WIB
Krisiandi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta para pendukungnya agar percaya pada langkah yang ditempuh oleh dirinya dan timnya, yakni mengajukan gugatan hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pesan tersebut disampaikan Prabowo lewat video yang diunggah di Twitter @prabowo, Rabu (22/5/2019), pukul 23.22 WIB.

"Percayalah pada pemimpin-pemimpinmu, kita sudah berjuang dengan semua jalur-jalur hukum dan konstitusional," kata Prabowo.

Baca juga: Kamis Besok, BPN Prabowo Daftarkan Gugatan Pilpres ke MK

"Kita harusnya ingat kepentingan rakyat banyak, untuk itu saya mohon saudara-saudara selalu tenang dan bersikap sabar," lanjut Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dia juga meminta agar para pendukungnya untuk menghindari tindakan di luar hukum.

"Selalu mengalah dan selalu patuh pada ketentuan hukum. Ini adalah imbauan saya," lanjut Prabowo.

Dalam video yang sama, Prabowo pun meminta para pendukungnya yang berunjuk rasa agar pulang dengan tertib ke rumah masing-masing. Prabowo menuturkan, sebaiknya para peserta aksi 22 Mei istirahat dan bersiap santap sahur dan melanjutkan ibadah.

"Sekali lagi saya mohon agar selalu bertindak dengan arif, dengan sabar, dan selalu mengindari kekerasan," kata Prabowo.

"Saya kira aksi-aksi walaupun damai sebaiknya bisa berakhir untuk istirahat, untuk kita menghadapi besok, untuk sahur dan melanjutkan ibadah kita," ujar Prabowo.

Sebaliknya, Prabowo juga meminta kepara aparat keamanan untuk menahan diri. "Kita semua mencari solusi terbaik untuk bangsa," ujar Prabowo.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan hasil rekapitulasi nasional. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah suara dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Baca juga: Lewat Video, Prabowo Minta Pendukungnya Pulang dan Beristirahat

Jokowi-Ma'ruf menang dengan suara 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional yang mencapai 154.257.601. Sementara Prabowo-Sandiaga meraup 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Prabowo pun memutuskan untuk mengajukan gugatan hasil pemilu ke MK yang rencananya dilayangkan hari ini, Kamis (23/5/2019). 

Kompas TV Capres 02 Prabowo Subianto menggelar konpers di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, terkait aksi 22 Mei 2019. Prabowomengatakan kepada pendukungnya untuk menggelar aksi dengan damai dan menghindari kekerasan fisik. #PrabowoSubianto #Pemilu #Pilpres

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com