Salin Artikel

Prabowo Minta Pendukungnya Percaya Perjuangan di Jalur Konstitusional

Pesan tersebut disampaikan Prabowo lewat video yang diunggah di Twitter @prabowo, Rabu (22/5/2019), pukul 23.22 WIB.

"Percayalah pada pemimpin-pemimpinmu, kita sudah berjuang dengan semua jalur-jalur hukum dan konstitusional," kata Prabowo.

"Kita harusnya ingat kepentingan rakyat banyak, untuk itu saya mohon saudara-saudara selalu tenang dan bersikap sabar," lanjut Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dia juga meminta agar para pendukungnya untuk menghindari tindakan di luar hukum.

"Selalu mengalah dan selalu patuh pada ketentuan hukum. Ini adalah imbauan saya," lanjut Prabowo.

Dalam video yang sama, Prabowo pun meminta para pendukungnya yang berunjuk rasa agar pulang dengan tertib ke rumah masing-masing. Prabowo menuturkan, sebaiknya para peserta aksi 22 Mei istirahat dan bersiap santap sahur dan melanjutkan ibadah.

"Sekali lagi saya mohon agar selalu bertindak dengan arif, dengan sabar, dan selalu mengindari kekerasan," kata Prabowo.

"Saya kira aksi-aksi walaupun damai sebaiknya bisa berakhir untuk istirahat, untuk kita menghadapi besok, untuk sahur dan melanjutkan ibadah kita," ujar Prabowo.

Sebaliknya, Prabowo juga meminta kepara aparat keamanan untuk menahan diri. "Kita semua mencari solusi terbaik untuk bangsa," ujar Prabowo.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan hasil rekapitulasi nasional. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah suara dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Jokowi-Ma'ruf menang dengan suara 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional yang mencapai 154.257.601. Sementara Prabowo-Sandiaga meraup 68.650.239 suara atau 44,50 persen.

Prabowo pun memutuskan untuk mengajukan gugatan hasil pemilu ke MK yang rencananya dilayangkan hari ini, Kamis (23/5/2019). 

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/23/00322831/prabowo-minta-pendukungnya-percaya-perjuangan-di-jalur-konstitusional

Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke