Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon, Dessy Ratnasari, hingga Rieke Diah Pitaloka Lolos ke Senayan

Kompas.com - 17/05/2019, 07:49 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri untuk Provinsi Jawa Barat melalui rapat pleno.

Rapat pleno tersebut digelar di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

"Rekapitulasi suara pemilu Provinsi Jawa Barat sah," kata pimpinan rapat yang juga Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting dalam rapat pleno Kamis (16/5/2019).

Baca juga: Rekapitulasi KPU di 27 Provinsi: PDI-P, Golkar, dan Gerindra Masuk Tiga Teratas

Melalui rapat tersebut, disampaikan seluruh perolehan suara calon legislatif, termasuk perolehan suara beberapa nama besar mulai dari petahana, elite partai politik, hingga pesohor.

Jawa Barat terdiri dari 11 daerah pemilihan (Dapil). Nama-nama besar tersebut tersebar di 11 Dapil. Berikut rinciannya:


Jawa Barat 1

Ledia Hanifa (PKS) diprediksi lolos ke Senayan dengan perolehan 117.555 suara.


Jawa Barat II

Pada Dapil Jabar II, Dede Yusuf dari Demokrat, Ace Hasan Syadzliy (Golkar), hingga Rachel Maryam (Gerindra) diprediksi lolos. Masing-masing caleg tersebut memperoleh suara 165.182, 77.334, dan 145.636.


Jawa Barat III

Ahmad Riza Patria (Gerindra) diprediksi lolos dengan perolehan 54.528 suara. Tak ketinggalan, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, juga diprediksi serupa dengan perolehan 45.081 suara. 


Jawa Barat IV

Dessy Ratnasari dari PAN diprediksi lolos dengan hasil 86.450 suara. 


Jawa Barat V

Fadly Zon dari Gerindra diprediksi lolos dengan 230.524 suara. Setali tiga uang, Adian Napitupulu dari PDI Perjuangan juga lolos dengan meraih 80.228 suara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com