Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Aksi Hari Buruh Mulai Luber ke Jalan Medan Merdeka Selatan

Kompas.com - 01/05/2019, 10:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah peserta aksi peringatan Hari Buruh Internasional 2019 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat terus bertambah hingga pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa yang tadinya terpusat di Plaza Barat Daya Monas kini sudah meluber hingga Jalan Medan Merdeka Selatan.

Akibatnya, arus lalu lintas Jalan Medan Merdeka Selatan dari Patung Kuda yang hendak menuju Balai Kota DKI Jakarta tidak bisa dilalui karena sudah dipenuhi massa.

Sementara itu, untuk arah sebaliknya kendaraan masih bisa melalui jalur lambat di depan Wisma Antara untuk berbelok ke Jalan MH Thamrin. Sedangkan jalur cepatnya sudah diisi massa.

Kendati demikian, situasi arus lalu lintas terpantau masih ramai lancar. Sejumlah petugas Satpol PP dan Kepolisian ikut mengarahkan arus kendaraan yang melintas.

Baca juga: Peringati May Day, Buruh Mulai Berkumpul di Kawasan Monas

Aksi kini diisi oleh orasi-orasi yang disampaikan lewat sejumlah mobil komando. Beberapa peserta aksi tampak mendengar orasi itu sambil berdiri ataupun duduk di atas aspal Jalan Medan Merdeka Selatan.

Diberitakan sebelumnya, massa buruh di kawasan Monumen Nasional akan dipusatkan di Patung Kuda. Polisi memastikan buruh tidak akan mendekati Istana Merdeka yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara.

Kompas TV Jelang peringatan Hari Buruh di ibu kota, Polda Metro Jaya bersiap mengamankan dan melakukan rekayasa lalu lintas saat aksi buruh berlangsung.<br /> Pengamanan difokuskan di Istana Negara, serta kawasan Tennis Indoor Senayan, yang menjadi lokasi buruh berkumpul. Pengamanan dilakukan dengan menurunkan 26 ribu personel, serta bantuan dari TNI dan Brimob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com