Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO: Hoaks atau Fakta 22-27 April 2019

Kompas.com - 27/04/2019, 13:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com – Sepekan pasca-pelaksanaan Pemilu 2019, media sosial dipenuhi banyak informasi bohong dan keliru terkait proses pemungutan suara dan penghitungan setelahnya.

Sebelumnya, hoaks banyak juga terjadi dan menyerang berbagai pihak selama masa kampanye berlangsung. Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana pemilu yang banyak menjadi sasaran hoaks.

Setidaknya, terdapat dua hoaks dan tiga isu klarifikas dalam sepekan ini yang hampir semuanya berasal dari proses pemungutan dan penghitungan suara pemilu pada 17 April kemarin.

Hoaks pertama adalah Jokowi yang diteriaki “tukang bohong” oleh pengunjung Grand Indonesia saat berkunjung, Minggu, 21 April lalu. Padahal, teriakan itu hanyalah audio yang disisipkan pada video asli yang dimiliki oleh Kompas TV.

Selanjutnya, hoaks juga terjadi di tengah masyarakat kota Surakarta. Terdapat pengumuman berbentuk kertas yang ditempel, yang menyebut akan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di salah satu TPS di kota itu. Namun, KPU setempat membantahnya.

Adapun informasi klarifikasi, dua di antaranya terkait formulir C1 yang diisukan akan dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan pemilu.

Satu di antaranya tentang video viral siswa SD di Surabaya yang tending gurunya hingga alami patah di tulang tangan.

Informasi-informasi tersebut telah mendapat klarifikasi dari pihak-pihak yang kredibel dan berkaitan langsung.

Semua informasi telah kami rangum dalam bentuk video berikut:

 

Untuk mengetahui informasi lain, Anda bisa mengunjungi laman Hoaks atau Fakta Kompas.com.

Di laman tersebut, Anda juga bisa melaporkan temuan hoaks di sekitar Anda dengan menyertakan bukti signifikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com