Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2019, Akan Diberlakukan "One Way" di Tol Trans Jawa

Kompas.com - 26/04/2019, 21:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menyiapkan rencana penerapan satu arah di jalan Tol Cikampek pada musim mudik Lebaran 2019. Ini agar kemacetan pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran tak terlalu parah. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko usai melaksanakan rapat koordinasi membahas persiapan mudik Lebaran 2019 di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

"Ada titik krusial yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah Cikampek. Itu akan sangat mungkin dimanage dari sekarang, yaitu membuka akses di sebelahnya. One way. Tapi tidak seluruhnya," ujar Moeldoko.

Jadi, lanjut Moeldoko, jalur tol Cikampek dari arah Jakarta akan memakan jalur sebaliknya demi menambah volume kendaraan yang ingin mudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan lainnya.

Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di kawasan Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/4/2019). Kepala Departemen Komunikasi Jasa Marga mengatakan telah menyiapkan rencana sejumlah antisipasi kepadatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek dalam menghadapi arus mudik 2019, salah satunya yakni mendorong pengendara mengunjungi destinasi wisata dan kuliner di sepanjang keluar Tol Trans Jawa. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/hp.ANTARA FOTO/Risky Andrianto Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di kawasan Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/4/2019). Kepala Departemen Komunikasi Jasa Marga mengatakan telah menyiapkan rencana sejumlah antisipasi kepadatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek dalam menghadapi arus mudik 2019, salah satunya yakni mendorong pengendara mengunjungi destinasi wisata dan kuliner di sepanjang keluar Tol Trans Jawa. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/hp.
"Nanti akan ada jadwalnya dan sejak jauh-jauh hari akan diumumkan sehingga semuanya aware terkait situasi yang akan dihadapi," ujar Moeldoko.

Selain Cikampek, sejumlah tol Trans Jawa juga disiapkan untuk diberlakukan kebijakan yang sama.

Baca juga: Pemerintah Mulai Identifikasi Permasalahan di Jalur Mudik Lebaran 2019

Seluruh peserta rakor menyepakati, pemberlakuan satu arah ke arah timur Pulau Jawa akan dimulai pada 31 Mei hingga 2 Juni 2019. Selain itu, untuk arus balik, kebijakan yang sama akan diberlakukan ke arah barat sejak 8 hingga 10 Juni 2019.

Moeldoko menegaskan, kebijakan tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam masa mudik Lebaran tahun 2019 ini.

"Presiden Jokowi, dari tahun ke tahun selalu mengingatkan, pelayanan untuk masyarakat yang mudik harus ditingkatkan. Apalagi, tahun ini, sebagian besar infrastruktur sudah dibangun dan dapat digunakan secara penuh," ujar Moeldoko.

Kompas TV Perbaikan jalan rusak di Jalur Pantura Sayung Demak, Jawa Tengah, di perkirakan berdampak pada kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasi kemacetan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Perbaikan jalan rusak dilakukan untuk persiapan mudik lebaran pada juni mendatang. Diperkirakan jalur Pantura-Sayung-Demak selesai diperbaiki pada 16 Mei mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com