Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mulai Identifikasi Permasalahan di Jalur Mudik Lebaran 2019

Kompas.com - 26/04/2019, 21:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jumat (26/4/2019) sore, menggelar rapat koordinasi membahas persiapan mudik Lebaran 2019.

Rapat yang dipimpin Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ingin memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2019.

Rapat dihadiri Menteri Kominfo Rudiantara, serta para dirjen dan direktur di Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Kepolisian RI, serta para direktur utama/direktur BUMN yang terkait dengan bidang transportasi dan energi.

Baca juga: Jalan Tol Bakal Kian Seksi saat Mudik Lebaran 2019, Mengapa?

Moeldoko mengatakan, pemerintah sebelumnya sudah menggelar rakor untuk memastikan stabilitas harga barang selama bulan Ramadhan 2019 yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan.

Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.Fabian Januarius Kuwado Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Hari ini kita membahas sisi kelancaran dan pengamanan para pemudik,” kata Moeldoko, seusai rapat yang digelar di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

"Saya telah membentuk tim dan mulai minggu ini tim sudah bekerja turun ke lapangan memeriksa titik-titik rawan dan mengurai permasalahan-permasalahan di lapangan," lanjut dia.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Darmawan Prasodjo yang ditugaskan Moeldoko untuk mengoordinasikan sinergi antarkementerian dan lembaga menyambut mudik 2019 mengatakan, arus mudik diprediksi mulai naik pada akhir Mei 2019.

“Peningkatan arus kendaraan sudah akan berlangsung dari akhir Mei hingga awal Juni 2019. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada 31 Mei 2019," ujar Darmawan.

Sesuai amanat Presiden Jokowi, kualitas pelaksanaan arus mudik harus meningkat dan lebih baik dari tahun ke tahun. Apalagi, sekarang jalan tol Trans Jawa sudah tersambung.

Baca juga: Jalan Tol Bakal Kian Seksi saat Mudik Lebaran 2019, Mengapa?

Pemerintah akan fokus memastikan agar pelaksana di lapangan, kontraktor, dan pengelola jalan tol bekerja mati-matian untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran untuk para pemudik.

Kelancaran arus mudik tidak hanya berpengaruh terhadap kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalan raya, tetapi juga dapat mendorong pergerakan ekonomi di sektor riil di banyak sentra-sentra bisnis di daerah.

“Terutama sentra-sentra industri kecil UMKM dan pariwisata,” ujar Darmawan.

Kompas TV Perbaikan jalan rusak di Jalur Pantura Sayung Demak, Jawa Tengah, di perkirakan berdampak pada kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasi kemacetan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Perbaikan jalan rusak dilakukan untuk persiapan mudik lebaran pada juni mendatang. Diperkirakan jalur Pantura-Sayung-Demak selesai diperbaiki pada 16 Mei mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com