BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, merupakan sama-sama sosok negarawan.
Jokowi dan Prabowo dinilai memberikan tauladan yang baik pasca-Pemilu serentak 2019 dengan mengedepankan sikap menghormati konstitusi di hadapan publik melalui pernyataan-pernyataannya.
"Saya sangat senang mendengar kedua capres dalam konteks Pemilu. Pak Jokowi maupun Pak Prabowo sama-sama mengatakan, jaga perdamaian, jangan sampai ada perbuatan dari pendukung yang inkonstitusional," ujar Wiranto saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Bogor, Selasa (23/4/2019).
Baca juga: Luhut: Prabowo Patriot, Aset Bangsa, dan Punya Pemikiran Rasional...
"Itu adalah pernyataan-pernyataan negarawan yang harus dicermati semua pihak," lanjut dia.
Apalagi, muncul rencana pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo. Pertemuan tersebut dinilai Wiranto sebagai salah satu bentuk rekonsiliasi.
Oleh sebab itu, menurut Wiranto, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat Indonesia untuk saling terpecah belah gara-gara urusan pilihan politik.
Baca juga: Redakan Ketegangan di Akar Rumput, Jokowi dan Prabowo Disarankan Segera Bertemu
Masyarakat, baik pendukung Jokowi, maupun pendukung Prabowo diharap bersabar menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan penghitungan suara nasional.
"Kita tinggal menunggu 22 Mei nanti pengumuman KPU yang sudah ditunjuk sebagai institusi mandiri dan enggak ada yang mempengaruhi untuk melakukan tugasnya memberi keputusan Pemilu yang sudah berlangsung," ujar Wiranto.
"Tidak ada alasan untuk kita tidak bersatu lagi sebagai sesama anak bangsa. Pemilu tidak membuat kita pecah. Pemilu hanya memilih capres cawapres," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.