JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau pelaku usaha dan investor di Indonesia tidak perlu khawatir dengan stabilitas keamanan dalam negeri pada pelaksanaan Pemilu serentak 2019.
"Pesta demokrasi tahun ini tidak perlu ditakutkan oleh siapapun, apalagi para investor," ujar Moeldoko saat berbincang dengan wartawan di Kantin Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
"Tidak perlu investor mengurungkan diri, membatalkan diri, jangan. Tidak perlu pengusaha takut. Tidak akan ada apa-apa di Indonesia," lanjut dia.
Baca juga: Pengusaha Konveksi Kebajiran Order Jelang Pemilu
Masyarakat Indonesia dinilai telah memiliki kematangan demokrasi yang baik. Hal tersebut terbukti dari pelaksanaan Pilkada serentak mulai dari tahun 2015, 2016, 2017 hingga 2018 yang berjalan dengan aman dan lancar.
"Salah satunya Pilkada DKI Jakarta. Kan kalau dilihat media sosial, sama dengan situasi saat ini ya seolah-olah terjadi perang di lapangan. Ternyata juga tidak ada apa-apa," lanjut mantan Panglima TNI tersebut.
Moeldoko pun terjun sendiri ke kampung-kampung dan berinteraksi dengan masyarakat di sana. Ia melihat, keriuhan yang terjadi di media sosial tidak terjadi di kehidupan masyarakat sehari-harinya.
Baca juga: Moeldoko: Sampai Saat Ini, Tak Ada Indikasi Akan Terjadi Kericuhan...
"Kalau saya masuk ke kampung-kampung, mereka juga tidak terlalu pusing. Yang mereka itu pikirkan, nyoblos, sudah," ujar Moeldoko.
Sekalipun ada riak gangguan stabilitas keamanan, Moeldoko meyakinkan, TNI-Polri memiliki cara dan strategi untuk mengatasi itu.
"Paling nanti setelah Pemilu ada sesuatu, ya kecil-kecil saja. Kayak kemarin juga terjadi kan, tapi akhirnya juga nabrak pagar pembatas. Begitu saja bisa diatasi. Makanya tidak usah takut yang berlebihan. TNI-Polri siap menghadapi situasi apapun dan mudah-mudahan tidak terjadi," ujar dia.
Baca juga: Moeldoko: Indeks Kerawanan Pemilu Bisa Naik karena Hoaks
Moeldoko sekaligus memastikan, hingga sehari menjelang pelaksanaan Pemilu serentak, 17 April 2019 besok, tidak ada indikasi terjadinya kericuhan.
"Sampai saat ini, tak ada indikasi terjadi kericuhan. Tidak ada indikator yang menimbulkan ini akan terjadi sesuatu," ujar Moeldoko.
Pemerintah lewat aparat keamanan bekerja secara teliti memonitor potensi munculnya gangguan keamanan, tidak hanya di kota besar, melainkan juga di pelosok Tanah Air. Sekali lagi, hasil pemantauan menunjukkan situasi keamanan relatif kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.