Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Nama Warga Lagi, Jokowi Bilang "Ini Mengelola Ekonomi Makro!"

Kompas.com - 13/04/2019, 22:28 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menanggapi kebiasaan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang sering menyebut nama salah seorang warga sebagai contoh masalah dalam debat kelima Pemilihan Presiden 2019, di Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).

Awalnya, Sandiaga menyebut ada Ibu Mia dari Tegal yang mengeluh soal tagihan listrik.

Jokowi menjawab kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah negara adalah ekonomi makro, bukan mikro.

Baca juga: Sandiaga: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Dikeluhkan Ibu Nurjannah

Adapun, debat kelima mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan serta industri.

"Enggak bisa juga seperti tadi Bapak sampaikan, 'ini ibu ini, ini ibu ini'. Ini mengelola ekonomi makro, agregat produksi itu bukan hanya orang per orang seperti itu dijadikan patokan. Enggak bisa," ujar Jokowi.

Sandiaga tersenyum mendengar pernyataan Jokowi. Sesekali, dia mengangkat telapak tangannya ke arah penonton seolah meminta untuk diam.

Baca juga: Sandiaga: Bu Mia di Tegal Mengeluh Tagihan Listriknya Sampai Rp 1 Juta

Jokowi menegaskan hal yang harus dibahas adalah soal ekonomi negara. Angka yang digunakan harus berdasarkan data dan survei, bukan berdasarkan keluhan satu atau dua orang.

"Tidak mungkin kita lakukan kebijakan hanya berdasarkan satu atau dua orang yang menyampaikan keluhan ke Bapak. Dan itu sering Bapak sampaikan sebagai contoh terus menerus. Saya kira dalam mengelola ekonomi makro tidak bisa seperti itu menurut saya," kata Jokowi.

Kompas TV Calon Wakil Presiden nomer urut 02 Sandiaga Uno memberikan keterangan sebelum menuju lokasi debat kelima Capres-Cawapres di Hotel Sultan Jakarta. Sandi berharap masyarakat lebih mantap untuk memilih Prabowo-Sandi. #DebatPilpres2019 #DebatFinal #SandiagaUno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com