Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Anggap Klaim Timses Prabowo Bakal Kalahkan Jokowi di Sumut Hanya Gertakan

Kompas.com - 12/04/2019, 13:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, pernyataan tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno perolehan suara pasangan calon nomor urut 02 itu akan mengalahkan Jokowi-Ma'ruf di Sumatera Utara hanya gertakan.

Bagi Eva, saling klaim seperti itu biasa terjadi dalam kontestasi politik.

"Gertak-menggertak adalah hal biasa sebagai psy war dalam pertempuran," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/4/2019).

Eva mengatakan, Provinsi Sumatera Utara merupakan target TKN untuk mengoptimalkan suara bagi Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Survei SMRC: Jokowi-Maruf 56,8 Persen, Prabowo-Sandiaga 37 Persen

"Rapat-rapat khusus untuk tujuan tersebut sudah kami selenggarakan dan perebutan progress. Hasil kita tunggu 17 April," ujar dia.

Selain Sumatera Utara, Eva mengklaim, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf juga tinggi di Nanggroe Aceh Darussalam. Menurut dia, BPN sedang bingung karena elektabilitas Prabowo-Sandiaga tak pernah naik.

"Aceh prospek cerah bagi TKN dan Sumut makin terjepit. Yang jelas TKN makin dominan, BPN makin kelimpungan," kata Eva.

Sebelumnya, Tim pemenangan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakin mengungguli nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumatera Utara.

Baca juga: Ungkap Survei Internal, BPN Tak Ingin Elektabilitas Prabowo Dianggap Kalah dari Jokowi

Wakil Ketua DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra yang juga Ketua Rumah Juang Prabowo-Sandi Sumatera Utara, Ihwan Ritonga mengatakan, pihaknya menargetkan suara untuk Prabowo-Sandi di Sumut di angka 65 persen.

"Kalau ditanya apa faktor pendorong Prabowo-Sandi bisa menang di Sumut, karena sudah banyak yang menginginkan perubahan dan mereka melihat pada visi misi Prabowo-Sandi. Intinya, rakyat ingin perubahan," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/4/2019).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com