Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Pemilu 2019 di Luar Negeri, 8-14 April

Kompas.com - 11/04/2019, 07:37 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menggelar pemungutan suara Pemilu 2019 di sejumlah negara. Pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal, yaitu sejak 8-14 April 2019.

"Kegiatan pemungutan suara Pemilu 2019 di luar negeri dilaksanakan sebagaimana jadwal dalam SK KPU No 644/2019 yaitu early voting pada tanggal 8-14 April 2019," kata Komisioner KPU Hasyim Asy'ari saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: KPU: Penghitungan Suara Pemilu di Luar Negeri Digelar 17 April 2019

Meskipun pemilu di luar negeri dilaksanakan lebih dulu, tetapi proses penghitungan suaranya dilakukan secara serentak bersamaan dengan penghitungan di dalam negeri.

Hasil penghitungan suara pemilu luar negeri yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) baru dapat diketahui setelah proses penghitungan suara 17 April 2019 selesai.

Baca juga: KPU Bantah Info Hasil Suara Pemilu Luar Negeri yang Beredar

Oleh karenanya, bila saat ini beredar kabar tentang perolehan suara pemilu luar negeri, Hasyim memastikan, hasil tersebut bukan hasil resmi atau real count yang dilakukan oleh PPLN dan KPPSLN.

"Dengan demikian terhadap kabar tentang perolehan suara pemilu di luar negeri yang beredar luas di masyarakat adalah kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Komisioner KPU Hasyim AsyariKompas.com/Fitria Chusna Farisa Komisioner KPU Hasyim Asyari

Hasyim menambahkan, pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan dengan tiga metode, yaitu memilih di TPS luar negeri dinkantor perwakilan RI seperti KBRI, KJRI, dan KDEI.

Baca juga: KPU: Kabar Perolehan Suara Pemilu Luar Negeri 100 Persen Hoaks

Metode kedua, melalui kotak suara keliling (KSK) yang beryempat di dekat pemukiman atau tempat kerja WNI. Terakhir melalui metode pengiriman pos.

Berikut jadwal pemungutan suara Pemilu 2019 di luar negeri yang menggunakan metode Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN). Daftar disusun berdasar klasifikasi tanggal:

Senin, 8 April

  1. Sana'a/Tarim (Yaman)

Selasa, 9 April

  1. Panama City (Panama) 
  2. Quito (Ekuador)

Rabu, 10 April

  1. Bangkok (Thailand)
  2. Songkhla (Thailand)

Kamis, 11 April

  1. Tashkent (Uzbekiztan)
  2. Tehran (Iran)
  3. Vientiane (Vietnam)

Jumat, 12 April

  1. Abu Dhabi (UEA)
  2. Alger (Aljazair)
  3. Amman (Yordania)
  4. Baghdad (Irak)
  5. Dhaka (Bangladesh)
  6. Doha (Qatar)
  7. Dubai (UEA)
  8. Jeddah (Arab Saudi)
  9. Kabul (Afganistan)
  10. Khartoum (Sudan)
  11. Kuwait City (Kuwait)
  12. Manamah (Bahrain)
  13. Muscat (Oman)
  14. Riyadh (Arab Saudi)

 

Sabtu, 13 April

  1. Bratislava (Slowakia)
  2. Abuja (Nigeria)
  3. Ankara (Turki)
  4. Antananarivo (Madagaskar)
  5. Astana (Kazakhtan)
  6. Berlin (Jerman)
  7. Bern (Swiss)
  8. Bogota (Kolombia)
  9. Brussels (Belgia)
  10. Bucharest (Romania)
  11. Budapest (Hongaria)
  12. Canberra (Ausralia)
  13. Cape Town (Afsel)
  14. Caracas (Venezuela)
  15. Chicago (AS)
  16. Damaskus (Suriah)
  17. Dar Es Salaam (Tanzania)
  18. Darwin (Australia)
  19. Davao City (Filipina)
  20. Den Haag (Belanda)
  21. Dili (Timor Leste)
  22. Frankfurt (Jerman)
  23. Hamburg (Jerman)
  24. Havana (Kuba)
  25. Helsinki (Finlandia)
  26. Houston (AS)
  27. Islamabad (Pakistan)
  28. Istanbul (Turki)
  29. Kairo (Mesir)
  30. Kolombo (Srilanka)
  31. Kopenhagen (Denmark)
  32. Kiev (Ukraina)
  33. Lima (Peru)
  34. Lisabon (Portugal)
  35. London (Inggris)
  36. Los Angeles (AS)
  37. Maputo (Mozambik)
  38. Marsilles (Perancis)
  39. Melbourne (Australia)
  40. Mexico City (Mexico)
  41. New York (AS)
  42. Oslo (Norwegia)
  43. Ottawa (Kanada)
  44. Perth (Australia)
  45. Phnom Penh (Kamboja)
  46. Praha (Rep. Ceko)
  47. Pretoria (Afsel)
  48. Rabat (Maroko)
  49. San Francisco (AS)
  50. Santiago (Cile)
  51. Sarajevo (Bosnia)
  52. Sofia (Bulgaria)
  53. Stockholm (Swedia)
  54. Suva (Fiji)
  55. Sydney (Australia)
  56. Toronto (Kanada)
  57. Tripoli (Libya)
  58. Vanimo (Papua Nugini)
  59. Vatikan City (Vatikan)
  60. Warsawa (Polandia)
  61. Washington DC (AS)
  62. Wellington (Selandia Baru)
  63. Wina (Austria)
  64. Yangoon (Myanmar)
  65. Zagreb (Kroasia)
  66. Paris (Perancis)

Minggu, 14 April

 

  1. Addis Ababa (Ethiopia)
  2. Athena (Yunani)
  3. Baku (Azerbaijan)
  4. Bandar Seri Begawan (Brunei D)
  5. Beijing (China)
  6. Beirut (Lebanon)
  7. Beograd (Serbia)
  8. Brasilia Df (Brazil)
  9. Buenos Aires (Argentina)
  10. Dakar (Senegal)
  11. Guangzhou (China)
  12. Hanoi (Vietnam)
  13. Harare (Zimbabwe)
  14. Ho Chi Minh City (Vietnam)
  15. Hong Kong (Hongkong)
  16. Johor Bahru (Malaysia)
  17. Karachi (Pakistan)
  18. Kota Kinabalu (Malaysia)
  19. Kuala Lumpur (Malaysia)
  20. Kuching (Malaysia)
  21. Madrid (Spanyol)
  22. Manila (Filipina)
  23. Moskow (Rusia)
  24. Mumbai (India)
  25. Nairobi (Kenya)
  26. New Delhi (India)
  27. Noumea (Kaledonia Baru)
  28. Osaka (Jepang)
  29. Paramaribo (Suriname)
  30. Penang (Malaysia)
  31. Port Moresby (Papua Nugini)
  32. Pyongyang (Korea Selatan)
  33. Roma (Italia)
  34. Seoul (Korea Selatan)
  35. Shanghai (China)
  36. Singapore (Singapura)
  37. Taipei (Taiwan)
  38. Tawau (Malaysia)
  39. Tokyo (Jepang)
  40. Tunis (Tunisia)
  41. Vancouver (Kanada)
  42. Windhoek (Namibia)
Kompas TV Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah kabar hoaks tentang hasil penghitungan suara Pilpres di luar negeri yang memenangkan capres nomor urut nol dua Prabowo Subianto.<br /> <br /> KPU menjelaskan saat ini baru lima kota di empat negara yang telah menjalankan &quot;early voting&quot; atau pemungutan suara pemilu lebih awal hingga hari ini dan prosesnya masih belum selesai serta masih berlanjut hingga 14 April nanti. #kpu #pilpres #pemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com