Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Line dan Facebook Hadirkan Fitur untuk Kenali Kandidat

Kompas.com - 10/04/2019, 18:59 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang Pemilu 2019 yang digelar pada Rabu (17/4/2019), sejumlah platform komunikasi dan media sosial, seperti Line dan Facebook, merilis fitur baru guna memudahkan calon pemilih untuk menentukan pilihan.

Dalam aplikasi berbasis komunikasi online, Line menghadirkan fitur "Pemilu 2019" sejak 14 Maret 2019. Dalam fitur itu terdapat daftar nama dari calon presiden-calon wakil presiden, kandidat DPR, dan kandidat DPD.

Jika kita ingin mengetahui kandidat yang nantinya akan dipilih, tinggal klik saja pada foto atau nama kandidat tersebut.

Kemudian, muncul tampilan profil kandidat tersebu. Calon pemilih bisa mengetahui usia, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, tanggal lahir, tempat lahir, dan slogan dari profil capres-cawapres.

Sementara, untuk kandidat DPR dan DPD, calon pemilih bisa mengetahui asal partai politik, usia, pendidikan, hingga cakupan daerah mana saja yang nantinya akan dipimpin oleh kandidat tersebut.

Tak hanya itu, dalam opsi DPR dan DPD ini, calon pemilih bisa mengetahui keseluruhan kandidat berdasarkan lokasi dari 34 provinsi dan juga urutan kandidat berdasarkan partai politiknya.

Hingga saat ini, fitur "Pemilu 2019" masih tersedia di aplikasi Line.

Baca juga: Penyandang Tunanetra Harap Ada Audiobook untuk Kenali Kandidat dalam Pemilu

Facebook punya fitur "Candidate Info"

Tampilan fitur Candidate Info yang diluncurkan Facebook pada Selasa (2/4/2019).Facebook Tampilan fitur Candidate Info yang diluncurkan Facebook pada Selasa (2/4/2019).

Selain Line, Facebook juga meluncurkan fitur "Candidate Info" pada 2 April 2019 melalui opsi Kabar Beranda atau News Feed ada di Halaman Beranda Facebook.

Berbeda dengan kepunyaan Line, "Candidate Info" ini menampilkan video berdurasi 20 detik yang dibuat oleh para kandidat dan tim produksinya.

Video tersebut menampilkan perkenalan diri para kandidat dan jawaban mereka yang mengacu pada beberapa pertanyaan seputar peningkatan kesejahteraan masyarakat, rencana kandidat jika terpilih, dan sikap kandidat untuk memberantas korupsi.

"Ini merupakan upaya kami untuk membangun komunitas yang lebih bermasyarakat dan teredukasi dengan informasi yang tepat. Kami yakin bahwa dengan membantu orang memahami profil para kandidat, kami dapat membantu menciptakan komunitas yang lebih baik," tulis pihak Facebook.

Tak hanya ingin mengenalkan kandidat kepada calon pemilih, Facebook juga berupaya membuat masyarakat mampu membandingkan para kandidat agar mereka dapat memilih keputusan berdasar.

Fitur "Candidate Info" juga memungkinkan calon pemilih untuk mengunjungi halaman Facebook mereka dan menemukan posisi para kandidat.

"Setiap harinya kami melihat orang menggunakan Facebook untuk berdiskusi tentang percakapan politis. Kami bekerja keras untuk membuat orang lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam membuat keputusan menjelang pemilihan umum," tulis pihak Facebook.

Dengan adanya fitur ini, Facebook memungkinkan orang-orang bisa dengan mudah berbagi update bahwa mereka telah memilih pada hari pencoblosan, Rabu (17/4/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com