Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bandung Barat, Ma'ruf Amin Ingatkan Anak Indonesia Tak Takut Bermimpi

Kompas.com - 09/04/2019, 17:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan anak-anak Indonesia tak perlu takut bermimpi.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat berkampanye di Lapangan PT Kertas Padalarang, Bandung Barat, Selasa (9/4/2019).

Ma'ruf mengatakan, anak-anak Indonesia tak perlu takut bermimpi dan bercita-cita tinggi sebab ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan akan ditambah dengan KIP Kuliah.

Dengan demikian anak-anak Indonesia bisa bersekolah hingga bangku kuliah.

Baca juga: 12 Kepala Daerah di Sumbar Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

"Sekarang anak-anak tidak usah takut untuk bermimpi, untuk bercita-cita, karena ada Kartu Indonesia Pintar. Sekarang akan ditambah lagi dengan Kartu (Indonesia Pintar) Kuliah, biar sampai kuliah semuanya," ujar Ma'ruf.

Oleh karena itu, Ma'ruf meminta pendukungnya yang hadir untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Ma'ruf melanjutkan, jika Jokowi-Ma'ruf memenangi Pemilu 2019, capaian pemerintahan sebelumnya yang sudah sukses akan ditingkatkan lagi.

Nantinya, kata dia, masyarakat yang akan diuntungkan dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf, salah satunya melalui penerbitan KIP Kuliah.

Baca juga: Debat Kelima, Jokowi-Maruf Siapkan Topik Ekonomi Keumatan

Ma'ruf pun meminta pendukungnya untuk memberantas hoaks yang beredar agar ia dan Jokowi bisa menang.

Salah satu hoaks yang masih beredar adalah penghapusan Kementerian Agama bila Jokowi-Ma'ruf terpilih.

"Makanya, menangkan pilih 01. Nanti akan kita perbesar lagi manfaat-manfaat itu. Untuk siapa? Untuk rakyat. Cuma sekarang memang banyak isu, banyak hoaks. Katanya kalau Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin menang Kementerian Agama dibubarkan. Bohong!" lanjut Ma'ruf.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Ma'ruf Amin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com