JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan ada hal-hal baru yang rencananya akan disampaikan debat kelima Pemilihan Presiden 2019.
Debat kelima nanti akan mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan serta industri.
"Saya kira kalau kita baca visi misi paslon 01 kan ada beberapa hal yang baru, terutama kalau menjawab apa peran Pak Kiai Ma'ruf Amin ya, tapi sekali lagi ini kan akan sangat tergantung dari pertanyaan panelisnya nanti yang keluar, (yang akan dibahas itu) yaitu kekuatan ekonomi keumatan," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Baca juga: Jelang Debat Kelima, Maruf Amin Pamer Status Investment Grade di Era Jokowi
Secara teknis, kata Arsul, tidak ada perbedaan dari persiapan debat kelima ini dengan debat sebelumnya.
Meski demikian, Jokowi-Ma'ruf harus mempersiapkan waktu khusus di sela kampanye akbar mereka.
Arsul mengatakan, Jokowi biasanya akan berdiskusi dengan tim pada waktu senggangnya mengenai persiapan debat. Dalam waktu satu pekan sekali, Jokowi juga akan berkomunikasi dengan Ma'ruf Amin.
Baca juga: Ini 10 Nama Calon Panelis Debat Kelima
"Paling yang akan kami lakukan nanti dalam satu dua hari ini adalah simulasi debatnya," ujar Arsul.
Debat kelima Pilpres 2019 akan digelar pada Sabtu (13/4/2019). Debat akan mempertemukan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat yaitu TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV.