BEKASI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengajak umat Muslim untuk kembali menghidupkan gerakan mondok di pondok pesantren.
Menurut Ma'ruf, Indonesia membutuhkan para kiai untuk menjaga keutuhan NKRI.
Ma'ruf menilai, tugas kiai untuk menjaga keutuhan NKRI saat ini semakin berat karena ada kelompok yang mempertentangkan antara Islam dan nasionalisme.
Karena itu, Ma'ruf meminta para orangtua mengirim anak yang paling pintar ke pesantren agar kelak mampu mengembang tugas kiai yang berat.
"Ayo kita mondok. Yang dikirim ke pondok itu harus anak yang pintar biar jadi kiai yang pinter. Jangan yang ke pesantren kebagian yang bodoh-bodoh. Akhirnya jadi kiai bodoh. Karena tugas kiai berat, menjaga negara, menjaga umat," kata Ma'ruf saat memberikan tausiyah di Pondok Pesantren, Al Baqiyatussholihat, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/4/2019).
Baca juga: Survei Internal BPN: Prabowo-Sandiaga 62 Persen, Jokowi-Maruf 38 Persen
Ma'ruf mengatakan, sedianya Islam dan nasionalisme tak perlu dipertentangkan. Karena itu, sejak awal para kiai di Indonesia selalu menjadi yang terdepan dalam mengawal persatuan antara Islam dan nasionalisme.
Ma'ruf melanjutkan, dulunya semua pihak ingin mengedepankan ideologinya masing-masing di awal kemerdekaan.
Namun, semua perseteruan ide tersebut akhirnya dapat disatukan dengan Pancasila.
Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: Tiap BPN Rilis Survei Internal, Kami Senyum-senyum Saja
"Bagi kita NKRI sudah final karena Republik Indonesia dibentuk dibangun berdasarkan kesepakatan seluruh elemen bangsa. Yang semula masing-masing enggak setuju," ujar Ma'ruf.
"Yang nasionalis ingin nasionalis sekuler, Islam ingin Islam, akhirnya ditemukan jalan keluar, yakni pancasila. Bagi kita Pancasila adalah kebangsaan yang religius. Di beberapa negara ada yang bertabrakan, akhirnya perang untuk selesaikan ideologi negara," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.