Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Prabowo-Sandi Sebut Rakyat Ingin Perubahan Kepemimpinan Nasional, Apa Indikatornya?

Kompas.com - 09/04/2019, 07:24 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Sugiono menilai, saat ini masyarakat menginginkan adanya perubahan kepemimpinan nasional pada Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu dikatakan Sugiono dalam pertemuan dengan wartawan dari media nasional dan internasional, di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Lantas apa yang menjadi indikator masyarakat menginginkan perubahan?

Baca juga: Cerita Prabowo Gebrak Podium Saat Bicara soal TNI/Polri dalam Kampanye di Yogyakarta

Menurut Sugiono, suasana para pendukung saat kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019) merupakan salah satu momentum yang menunjukkan keinginan masyarakat akan kepemimpinan yang baru.

Dalam pertemuan itu, ia juga menunjukkan beberapa foto suasana kawasan Stadion GBK yang dipadati oleh para pendukung Prabowo-Sandiaga, melalui layar berukuran besar di belakang podium.

"Itu adalah momentum masyarakat inginkan perubahan, tidak mau dicurangi. Mereka mau kepemimpinan (nasional) yang baru," ujar Sugiono.

Baca juga: Jika Terpilih, Prabowo Buka Opsi Batalkan Sejumlah Proyek Infrastruktur Jokowi

Semangat masyarakat menginginkan perubahan, lanjut Sugiono, juga terlihat dari sejumlah kampanye Prabowo di daerah.

Ia mengatakan, masyarakat di daerah yang dikunjungi Prabowo selalu antusias menghadiri acara kampanye, meski tidak diiming-imingi uang.

Bahkan, kata Sugiono, masyarakat yang justru memberikan uang ke Prabowo saat berkampanye di beberapa daerah.

Baca juga: Ungkap Survei Internal, BPN Tak Ingin Elektabilitas Prabowo Dianggap Kalah dari Jokowi

"Banyak masyarakat yang bersorak 'Indonesia Menang, 'Selamatkan Indonesia' dan beberapa memberikan uang ke Prabowo," tutur Sugiono.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menunjukkan foto-foto ekspresi masyarakat saat kampanye Prabowo di daerah.

Salah satunya, foto saat Prabowo dipeluk oleh seorang nenek saat kampanye di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Pulang dari Kampanye Prabowo, Pemuda Ini Dicegat dan Ditembak Airsoft Gun

"Yang tidak kita lihat di (Pilpres) 2014 adalah semangat dan harapan perubahan," kata Sugiono.

"Ekspresi itu berasal dari tekanan hidup yang dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berkampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4). Di hadapan massa pendukungnya, Prabowo kembali mengkritik pemerintah dan aparat negara yang dianggap berpihak pada kepentingan asing. Sambil memukul podium, ia juga kembali menyuarakan kritiknya terhadap beragam kebijakan pemerintah, terutama di bidang pertahanan dan keamanan. #KampanyePrabowo #PrabowoSandi #PrabowoSubianto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com