Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Berharap Menang dengan Selisih Minimal 20 Persen

Kompas.com - 03/04/2019, 10:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengharapkan kemenangan dengan selisih minimal 20 persen dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Ma'ruf menanggapi survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI) yang dirilis Selasa (2/4/2019).

Sebab, berdasarkan sejumlah lembaga survei, selisih elektabilitas antara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Sandiaga trennya berkisar antara 18-22 persen. Karena itu, Ma'ruf mencanangkan target selisih kemenangan sebesar 20 persen.

Baca juga: Rabu Hari Ini, Maruf Amin Hadiri Pengajian Isra Miraj di Sukabumi

"Ya, saya kira memang pada umumnya (lembaga survei) memposisikan seperti itu. 20 persen, antara 18, 20, 21, 22 persen. Sekitar itu. Tapi rata-rata 20 persen. Mudah-mudahan pelaksanaannya nanti tidak kurang dari itu. Kami harapkan demikian, ya minimal 20 persen itu," ujar Ma'ruf saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Ma'ruf mengatakan meskipun sudah unggul dengan selisih yang relatif besar, elektabilitasnya dan capres petahana Joko Widodo masih harus ditingkatkan.

Baca juga: Maruf Amin Optimistis Raup Suara hingga 70 Persen di NTB

Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) menambahkan, peningkatan elektabilitas terutama harus dilakukan di daerah-daerah seperti Jawa Barat dan Banten.

"Akan terus (ditingkatkan). Terutama Jabar, Banten. Daerah-daerah seperti NTB kan sudah. Madura juga kan sudah kondusif. Bagus lah. Di Madura sekarang gerakan makin masif, untuk 01 makin bagus," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan survei LSI, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8 persen hingga 63,2 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 36,8 persen hingga 43,2 persen.

Kompas TV Selasa (2/4) sore, Ma’ruf Amin hadir di lapangan nasional Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Ma’ruf hadir untuk menyapa pendukungnya sekaligus bertemu dengan tuan guru se-Pulau Lombok, yang mendeklarasikan mendukung capres-cawapres nomor urut 01. Para tuan guru yang mendeklarasikan dukungannya, berasal dari sejumlah organisasi, seperti Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah. Turut hadir mendampingi Ma’ruf Amin, yakni Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. #TuanGuru #MarufAmin #KampanyeMarufAmin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com