Kamis Pagi, Prabowo dan AHY Kampanye Bersama di Bandung

Kompas.com - 28/03/2019, 07:40 WIB

Kristian Erdianto,

Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kristian Erdianto

Penulis

Diamanty Meiliana

Editor

Lihat Foto

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye terbuka di lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3/2019). Dalam kampanye yang dihadiri ribuan simpatisan tersebut, Prabowo Subianto berjanji akan membuat perubahan lebih baik bagi rakyat Indonesia, lebih sejahtera, pengentasan kemiskinan dan perbaikan ekonomi.(ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kelima rapat kampanye umum, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan berkampanye di Lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Dalam kampanye kali ini akan hadir pula sejumlah petinggi partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Bahkan rencananya, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan ikut berkampanye bersama Prabowo.

"Rencananya AHY akan gabung," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga (BPN) Priyo Budi Santoso, saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan berkampanye di Sulawesi Selatan.

Sandiaga akan mengawali agenda kampanyenya dengan makan siang di kediaman tokoh masyarakat H. Rahman di Jalan Singa, Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, pukul 12.20 WITA.

Setelah itu, Sandiaga akan berkampanye di Panker Kota Pangkajene Sidrap, jalan Ganggawa, Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, pukul 13.30 WITA.

Kampanye rapat umum dimulai pada 24 Maret hingga 13 April 2019.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan zonasi kampanye bagi kedua pasangan calon serta partai politik dalam Pemilu 2019.

Masing-masing pasangan calon dan partai pendukung akan berpindah zona secara bergiliran setiap dua hari sekali.

Kompas TV Dalam kampanye di Lapangan Karang Pule, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengkritik pemerintah yang ia nilai membiarkan kemiskinan, pengangguran, dan korupsi. Menurut Prabowo, maraknya ketiga hal tersebut akibat elite politik tidak mengupayakan perbaikan yang signifikan. Jika terpilih sebagai presiden, Capres nomor urut 02 akan menaikkan gaji para hakim agar tidak mudah disuap, karena hakim adalah harapan rakyat untuk mendapatkan keadilan. Kepada seluruh pendukungnya, Prabowo minta kepada mereka untuk menggunakan hak suara mereka dan memantau pelaksanaan pemilu pada 17 April mendatang. #KampanyePrabowo #PrabowoSubianto #Pilpres2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.