JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto geram dengan pengibaran bendera Partai Golkar di kampanye akbar capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Makassar, Sulawesi Selatan.
Suara Airlangga meninggi saat menjawab pertanyaan wartawan ihwal pengibaran bendera Golkar di kampanye Prabowo.
Ia menilai pengibaran bendera partainya di kampanye capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak etis.
Baca juga: Bendera Golkar Hiasi Kampanye Akbar Prabowo di Makassar
Ia sudah mengetahui identitas pihak yang mengomandoi pengibaran bendera Golkar di kampanye Prabowo di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini, Golkar menunggu pengusutan kasus tersebut di Bawaslu.
"Kami sudah tahu, kadernya siapa, motornya nomor berapa, siapa, sudah dilaporkan ke Bawaslu. Sudah by name by adress, siapa daerahnya sudah tahu," lanjut Airlangga.
Sebelumnya, pemandangan unik terjadi ketika kampanye akbar capres nomor urut 02 Prabowo Subianto digelar di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3/2019).
Baca juga: Bendera Partainya Hadir di Kampanye Prabowo, Golkar Bilang Itu Palsu
Di samping podium tempat Prabowo berorasi, bendera Partai Golkar turut berkibar bersama bendera partai politik pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.
Seperti diketahui, Partai Golkar merupakan partai yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'aruf.
Bendera partai ini dibawa oleh puluhan orang. Ada sekitar delapan bendera yang bergambar pohon beringin bernomor 4 dan di dalamnya terdapat gambar Prabowo-Sandi.
Saat tiba di lokasi, suara teriakan Golkar dan acungan dua jari khas Prabowo-Sandi datang dari orang yang membawa bendera tersebut.