Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ada yang Bilang, Pak Kok Kelihatannya Badannya Agak Gemuk

Kompas.com - 25/03/2019, 22:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bercerita, ada orang yang menyebut dirinya lebih gemuk dari sebelumnya. Ia sangat heran dengan pendapat itu.

Hal itu diceritakan Jokowi ketika menyampaikan pidato politik dalam rangka kampanye terbuka di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3/2019).

"Ada yang bilang, Pak, kok kelihatan badannya agak gemuk? Bukan agak gemuk. Yang kegedean itu bajunya. Bukan badannya. Badannya kurus, gimana," kata Jokowi.

Mendengar cerita itu, massa pendukungnya tertawa, kemudian bertepuk tangan.

Baca juga: Jadwal Padat, Jokowi Juga Kampanye Lewat Hologram

Menurut Jokowi, kegiatannya sehari-hari Jokowi sangat padat yang bisa berefek pada berat badannya. Apalagi, kini masuk ke tahun politik di mana ia maju kembali menjadi calon presiden pada periode 2019-2024.

Otomatis, kesibukannya sehari-hari bukan hanya agenda-agenda kerja sebagai orang nomor satu di Indonesia, namun juga sebagai calon presiden.

Ia kemudian bercerita kegiatannya beberapa hari lalu di mana ia mengunjungi lima provinsi yang berbeda-beda.

"Tiga hari lalu, saya dalam sehari itu ada di lima provinsi. Bangun di Istana Bogor, itu ada di Jawa Barat, subuhan. Kemudian meluncur di Halim Perdanakusuma. Itu ada di DKI Jakarta. Beda provinsi," ujar dia.

Baca juga: Cerita Jokowi Memilih Keluar dari BUMN dan Merintis Bisnis Meubel

"Dari sana terbang ke NTB, sudah tiga provinsi. Itu sampai jam 14.00 siang. lalu Jam 15.00 terbang lagi ke Bali. Ada acara di Bali itu sampai tengah malam, sudah empat provinsi. Tengah malamnya terbang lagi ke Yogyakarta sampai di Yogyakarta sudah 00.30. Sehari sudah lima provinsi," lanjut dia.

Jokowi menegaskan, Indonesia memang negara besar. Terdiri dari 17.000 lebih pulau yang masuk ke dalam 34 provinsi dan 514 kabupaten/ kota. Sebagai pemimpin, ia selalu ingin melihat langsung seluruh daerah di Tanah Air.

"Yang semuanya ini minta dikunjungi. Kalau saya ini bisa difoto kopi, saya foto kopi deh. Ya kalau saya terus-teruskan seperti ini, ya kurus badan saya sekarang coba lihat," kelakar Jokowi.

Kompas TV Senin (25/3) pagi, calon presiden petahana, Joko Widodo, menghadiri kampanye terbuka di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Kehadiran Jokowi pun disambut pendukungnya. Dalam orasi politiknya, Jokowi mengajak pemuda untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia dengan membuka usaha online. Selain itu, Jokowi juga hadir dalam kampanye terbuka perdana di Serang, Banten, Minggu (24/3). Sebelum menuju lokasi kampanye, Jokowi menyempatkan diri untuk mengikuti karnaval budaya mulai dari alun-alun kota. Dengan menaiki kereta kuda, Jokowi menyapa warga Banten di sepanjang jalan menuju lokasi kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri. Di Stadion Maulana Yusuf, Jokowi berkampanye tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. #KampanyeJokowi#JokoWidodo#Jokowi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com