Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Rilis Jadwal Kampanye Rapat Umum Jokowi-Ma'ruf hingga Akhir Maret

Kompas.com - 23/03/2019, 13:51 WIB
Christoforus Ristianto,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membeberkan jadwal kampanye rapat umum pasangan calon nomor urut 01 tersebut untuk periode 24-30 Maret 2019.

TKN mengungkapkan, terdapat inovasi dalam kampanye rapat umum untuk mendapatkan atensi dari masyarakat.

"Besok kampanye di Stadion Maulana Yusuf, tepatnya di Ciceri Banten, mulai setengah tiga sore," kata Ketua TKN Erick Thohir di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: TKN Prediksi Undecided Voter jadi Penyebab Elektabilitas Jokowi-Maruf Turun

Erick menyebut, kampanye rapat umum yang akan diawali di Banten akan dihadiri oleh Jokowi-Ma'ruf. Namun, kata dia, tidak semua kampanye akan diikuti Jokowi dan Ma'ruf sepanjang periode akhir Maret tersebut.

Rencananya, lanjut Erick, Jokowi-Ma'ruf dijadwalkan hanya dua kali melakukan kampanye bersama, yaitu saat pembukaan dan penutupan kampanye rapat umum.

Hal itu dikarenakan Ma'ruf yang memiliki kegiatan lain dan berbagi tugas dengan juru kampanye nasional (Jurkamnas) TKN.

Dia menjelaskan, setelah menyambangi Banten, Jokowi rencananya akan melanjutkan kampanye rapat umum selama satu minggu ke depan tanpa ditemani Ma'ruf.

Berikut jadwal kampanye terbuka Jokowi-Ma'ruf:

25 Maret 2019: Alun-Alun Banyuwangi, Banyuwangi; Gelanggang Olah Raga (GOR) Jember, Jember; dan kampanye terutup di GOR Ken Arok, Malang.

26 Maret: Banda Aceh dan Riau. Di Riau ada dua titik yang bakal disambangi, salah satunya Pekanbaru dan yang satu lagi ditentukan kemudian.

Baca juga: TKN dan Tirto.id Sepakat Kasus Meme Hoaks Diselesaikan di Dewan Pers

27 Maret: Pontianak Convention Center, Pontianak, dan Banjarmasin.

28 Maret: Balikpapan, Kalimantan Timur dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

29-30 Maret: Lokasi masih akan ditentukan karena menjelang debat Pilpres keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com