Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Penyelenggara Lakukan Simulasi Jelang Debat Ketiga

Kompas.com - 17/03/2019, 16:28 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penyelenggara debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 melaksanakan simulasi acara di Hotel Sultan, pada Minggu (17/3/2019) siang.

Di debat kali ini, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan saling beradu gagasan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Mereka akan membahas perihal tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

Baca juga: Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas Saat Debat Cawapres

Menurut pantauan Kompas.com, terlihat orang yang mewakili cawapres Ma'ruf Amin dan cawapres Sandiaga Uno di atas panggung.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan persiapan debat sudah menyentuh tahap akhir.

"Sudah 99 persen siap. Semakin siap. Tinggal finishing saja," kata Arief di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu.

Baca juga: Panelis Serahkan Pertanyaan Debat Ketiga Pilpres 2019 ke KPU Pukul 16.00 WIB

Ia pun berharap kandidat maupun peserta lainnya tidak terlambat demi kelancaran acara.

Selain itu, Arief mengatakan debat itu diharapkan dapat menjadi referensi masyarakat dalam memilih nantinya.

"Mudah-mudahan semua pihak hadir tepat waktu, bisa ikuti semua prosedur, sehingga bukan hanya lancar berjalan, tapi target kita agar debat berkualitas dan bisa dijadikan referensi kepada masyarakat," jelasnya.

Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Kompas TV Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, memprediksi debat ketiga antara Ma’ruf Amin dan Sandaga Uno tidak akan saling serang. Gun Gun juga menilai, debat ketiga dengan sub tema pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya ini, Sandiaga Uno dibebankan kepada status Ma’ruf Amin sebagai seorang senior. Gun Gun memprediksi, Sandi tidak ingin memunculkan kesan tidak sopan kepada Ma’ruf Amin yang merupakan seorang ulama. #DebatKetigaCawapres #GunGunHeryanto #RumahPemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com