JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilu 2019, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga pengurus tingkat desa dan para caleg lebih intensif turun ke lapangan.
Agung menilai interaksi dengan konstituen, kelompok-kelompok potensial dan pendukung fanatik harus ditingkatkan melalui rapat umum ataupun dialog terbatas.
"Dalam sisa hari pelaksanaan Pileg dan Pilpres, Ketua Unum bersama seluruh pengurus DPP dan para caleg agar lebih intensif berada di lapangan dan lebih intens berinteraksi dan berkomunikasi dengan konstituen baik itu berupa rapat umum maupun dialog," ujar Agung seusai Rapat Pleno ke 20 Dewan Pakar Partai Golkar di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (12/3/2019).
Agung menilai jajaran DPP harus dapat mempertahankan posisi partai yang diprediksi oleh sejumlah lembaga survei berada posisi dua besar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Hai itu bertujuan agar Partai Golkar dapat mencapai target mayoritas kursi di DPR.
Baca juga: Ketum Golkar Bakal Terbitkan Sertifikat Untuk Seluruh Caleg
Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Partai Golkar menargetkan perolehan suara sebesar 18 persen atau 110 kursi.
Namun, Agung optimistis partai berlambang pohon beringin itu dapat melampaui target perolehan suara. Sebab, berdasarkan hasil survei, terlihat Partai Golkar telah mendapat kepercayaan dari masyarakat.
"Tentu kami berpandangan DPP agar melampaui target tersebut. Sehingga apabila dimungkinkan bisa di atas 20 persen," kata Agung.
Selain itu, Dewan Pakar meminta DPP Partai Golkar menindaklanjuti perihal dana saksi di TPS untuk mengawal perolehan jumlah suara Partai Golkar dan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.