Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu 2019, Caleg Partai Golkar Diminta Lebih Intensif Turun ke Lapangan

Kompas.com - 12/03/2019, 19:50 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilu 2019, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga pengurus tingkat desa dan para caleg lebih intensif turun ke lapangan.

Agung menilai interaksi dengan konstituen, kelompok-kelompok potensial dan pendukung fanatik harus ditingkatkan melalui rapat umum ataupun dialog terbatas.

"Dalam sisa hari pelaksanaan Pileg dan Pilpres, Ketua Unum bersama seluruh pengurus DPP dan para caleg agar lebih intensif berada di lapangan dan lebih intens berinteraksi dan berkomunikasi dengan konstituen baik itu berupa rapat umum maupun dialog," ujar Agung seusai Rapat Pleno ke 20 Dewan Pakar Partai Golkar di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (12/3/2019).

Agung menilai jajaran DPP harus dapat mempertahankan posisi partai yang diprediksi oleh sejumlah lembaga survei berada posisi dua besar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Hai itu bertujuan agar Partai Golkar dapat mencapai target mayoritas kursi di DPR.

Baca juga: Ketum Golkar Bakal Terbitkan Sertifikat Untuk Seluruh Caleg

Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Partai Golkar menargetkan perolehan suara sebesar 18 persen atau 110 kursi.

Namun, Agung optimistis partai berlambang pohon beringin itu dapat melampaui target perolehan suara. Sebab, berdasarkan hasil survei, terlihat Partai Golkar telah mendapat kepercayaan dari masyarakat.

"Tentu kami berpandangan DPP agar melampaui target tersebut. Sehingga apabila dimungkinkan bisa di atas 20 persen," kata Agung.

Selain itu, Dewan Pakar meminta DPP Partai Golkar menindaklanjuti perihal dana saksi di TPS untuk mengawal perolehan jumlah suara Partai Golkar dan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com