Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Cawapres Bukan Ban Serep, Komisioner KPU Imbau Masyarakat Tonton Debat Ketiga

Kompas.com - 12/03/2019, 15:56 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengimbau masyarakat untuk menyaksikan debat ketiga calon wakil presiden, Minggu (17/3/2019).

Menurut dia, debat ini penting untuk melihat kemampuan cawapres dan kualitas paslon secara umum. Sebab, kata Pramono, pemimpin bangsa merupakan satu kesatuan bukan hanya capres atau cawapres.

"Presiden dan wapres itu satu kesatuan. Wapres bukan ban serep, bukan cadangan juga. Sehingga, kualitas wapres itu pun menentukan seberapa kualitas bangsa kita selama lima tahun mendatang," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).

Baca juga: Ini Daftar 9 Panelis Debat Cawapres, dari Akademisi hingga Budayawan

Pramono mengatakan, masyarakat dapat mengamati dan menilai visi, misi, dan program yang diusung kedua cawapres melalui debat.

Debat diharapkan dapat semakin meyakinkan pemilih terkait pilihan capres dan cawapres.

"Dari situ tadi kita bisa menilai seberapa jauh wawasan dari masing-masing cawapres yang itu akan sangat menentukan kualitas kepemimpinan bangsa kita lima tahun mendatang," ujar Pramono.

Baca juga: Sandiaga Akan Angkat Sistem Pendidikan Minat dan Bakat di Debat Ketiga

Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Kompas TV Masalah #kesehatan akan menjadi salah satu tema yang akan dibahas di #debat ketiga #Pilpres 2019 yang akan diikuti kedua calon wakil Presiden. Kubu Jokowi-Maruf menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi pembangunan SDM, sementara kubu Prabowo-Sandi menyoroti masalah pelayanan BPJS Kesehatan. Apa yang harus diperjuangkan oleh para kandidat Capres-Cawapres terkait masalah kesehatan? serta apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi defisit BPJS Kesehatan? Untuk membahasnya hadir di studio koordinator advokasi BPJS Watch Timboel Siregar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com