Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perkenalkan KIP Kuliah, Anak Tak Mampu Bisa Kuliah hingga ke Luar Negeri

Kompas.com - 10/03/2019, 19:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memperkenalkan program barunya yang akan diluncurkan apabila ia terpilih lagi pada Pemilihan Presiden 2019.

Program baru itu yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Baca juga: Pakai Baju Adat Betawi, Jokowi Hadiri Deklarasi Dukungan dari FBR

"Saya mau memperkenalkan kartu ini ya, ke depan akan ada namanya KIP Kuliah," ujar Jokowi kepada 6.000-an pendukung di pelataran Monumen Perjuangan, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).

Para pendukung yang hadir berasal dari alumni sejumlah perguruan tinggi se-Jawa Barat.

Dengan KIP Kuliah tersebut, si penerima yang dikhususkan untuk anak keluarga miskin dapat mengenyam bangku sekolah dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi secara gratis.

"Dan kuliahnya nanti tak hanya di dalam negeri. Tapi juga kuliah di luar negeri, di universitas terbaik," ujar Jokowi.

Program KIP Kuliah ini muncul berdasar pada pengalaman masa lalu Jokowi sendiri.

Saat masih hidup sulit, ia selalu dihantui ketakutan tidak dapat mengenyam bangku pendidikan lantaran tingkat ekonomi keluarga yang tergolong miskin.

"Saya merasakan sendiri sebagai anak enggak mampu. Mau sekolah sulit, mau kuliah lebih sulit lagi. Oleh sebab itu, KIP Kuliah ini akan diperuntukkan anak-anak dari keluarga prasejahtera," ujar Jokowi.

Baca juga: Forum Betawi Rempug Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Jokowi tak ingin anak-anak dari keluarga miskin saat ini dihantui perasaan yang sama seperti dirinya dahulu.

Ia ingin supaya setiap anak, apapun latar belakang ekonominya, mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan.

"Ini kami desain akan kami mulai di tahun 2020 mendatang," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com