Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Terowongan Nanjung, Jokowi Yakin Bandung Selatan Bebas Banjir Musim Hujan Mendatang

Kompas.com - 10/03/2019, 16:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meyakini sejumlah daerah di Bandung Selatan tidak lagi terkena banjir apabila Terowongan Nanjung sudah beroperasi.

Di sela blusukan ke proyek yang terletak di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Minggu (10/3/2019) pagi itu, Presiden mengatakan ada dua terowongan yang dibangun.

"Yang satu ini sudah rampung. Yang satu lagi, separuh lebih (rampung). Tahun ini rampung lah, akhir tahun," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Targetkan Terowongan Pengendali Banjir Citarum Rampung Akhir 2019

"Dengan begitu, nanti saat kita masuk ke musim hujan berikutnya, sudah kelihatan fungsi terowongan ini," lanjut dia.

Beberapa daerah Bandung Selatan yang disasar pada proyek pengendali banjir Sungai Citarum ini yakni Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan daerah Bandung Selatan lainnya.

Terowongan itu sendiri memiliki panjang 230 x 2 meter berdiameter terowongan 8 x 2 meter.

Terowongan air ini dirancang dapat menampung debit air sebesar 700 meter kubik per detik.

Jokowi sekaligus mengatakan bahwa proyek itu sebenarnya proyek lama. Tapi lantaran pemerintah kabupaten serta provinsi tak sanggup menjalankannya, pemerintah pusat atas perintahnya, mengambil alihnya.

"Sejak 15 tahun, proyek ini sudah dikoja-kaji dan sekarang ini sedang proses, kami kerjakan," ujar Jokowi.

Proyek tersebut ditargetkan rampung di akhir 2019.

Baca juga: Terowongan Pengendali Banjir Citarum Baru 21 Persen

Jokowi mengakui, salah satu kendala di dalam pelaksanaan proyek seperti ini adalah pembebasan lahan.

Namun, ia meminta agar sosialisasi dilakukan dengan benar agar masyarakat tak resistant terhadap rencana pembangunan proyek.

"Sepanjang itu memang bermanfaat, ya dijelaskan saja ya kepada masyarakat ya kebutuhan lahan sebesar itu. Dijelaskan saja fungsinya, rakyat banyak saya kira akan memberikan ruang," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com