Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Klaim Indonesia Berhasil Atasi Sampah

Kompas.com - 09/03/2019, 20:02 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

SUKABUMI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklaim, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo telah berhasil mengatasi sampah yang saat ini menjadi permasalahan dunia.

"Pemimpin dan para pejabat luar negeri memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia karena kurun waktu empat tahun berhasil mengatasi permasalahan sampah," kata Luhut saat meresmikan jembatan terpanjang d Asia (Suspension Bridge) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, pertemuan dengan World Bank, World Economic Forum, International Chamber of Commerce dan United Nation yang dibahas adalah sampah.

Bahkan pertemuan tersebut dipilih Indonesia sebagai tuan rumah karena dinilai sudah mampu menyelesaikan permasalahan sampah.

Padahal, Presiden Jokowi menilai upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi sampah masih jauh.

Namun para pemerhati, pejabat hingga pimpinan di luar negeri melihat gerakan dari kebersihan Indonesia tersebut sedang bergerak dengan mantap.

Luhut menambahkan, dahulu sampah merupakan masalah yang sepele, tetapi saat ini menjadi masalah dunia.

Sampah menjadi penyebab berbagai bencana, mulai dari bencana alam, kesehatan, sosial hingga budaya.

Seperti sampah plastik yang dibuang ke sungai atau laut kemudian dimakan oleh ikan.

Ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia khususnya ibu hamil, maka anaknya akan mengalami gagal tumbuh atau stunting.

Belum lagi sampah yang dibuang sembarangan mulai dari jalan hingga objek wisata alam. Tentunya ini akan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan, ekosistem dan habitat.

"Maka dari itu permasalahan sampah bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi seluruh warga agar selalu menjaga kebersihan minimalnya membuang sampah pada tempatnya," tambahnya.

Di sisi lain, Luhut mengapresiasi objek wisata Situgunung yang ada di Kabupaten Sukabumi ini yang masih alami dan asri serta terjaga.

Namun demikian, pengelola harus memperhatikan para pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan dan tentunya harus selalu mengingatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Nasional
Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

Nasional
Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com