Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Minta Aspal Dicampur Karet Dilakukan secara Nasional

Kompas.com - 09/03/2019, 18:23 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

PALEMBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta program pengaspalan jalan yang dicampur dengan karet dilakukan secara nasional dengan melibatkan sejumlah kementerian.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat silahturahim dengan petani karet se-Sumatera Selatan di perkebunan rakyat Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (9/3/2019).

"Menteri PU gunakan untuk aspal (bercampur karet), tidak hanya di tiga provinsi, namun di seluruh provinsi. Nanti akan kita berikan edaran agar aspal pemakaiannya dicampur dengan karet," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Antara.

Kepala Negara menyebut ,program pengaspalan jalan yang dicampur dengan karet sudah dicoba di Sumsel, Riau, Jambi dan hasilnya bagus.

"Memang harga jalan lebih mahal sedikit. Kurang lebih 10 persen lebih mahal. Tapi daya awetnya lebih lama. Sebenarnya jadi lebih murah," kata Jokowi.

Untuk penerapan secara nasional, kata Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bisa mendorong penggunaan aspal dicampur karet secara nasional.

"Nanti dari Menteri PUPR bisa dilampiri lagi Mendagri, dalam rangka membantu petani karet," kata Jokowi.

Selain itu, pemerintah juga mendorong BUMN, terutama PTPN, membeli karet dari petani agar harganya meningkat.

Presiden juga meminta hilirisasi dan industrialisasi produk karet karena selama berpuluh-puluh tahun Indonesia selalu ekspor bahan mentah.

"Harus mulai berani ke situ, saya sudah perintah ke Menteri BUMN, juga ke swasta. Untuk swastanya agar didorong investasi. Dicarikan partner sehingga 'raw material' dipakai dalam negeri dan nilai tambahnya naik," katanya.

Selain mendorong pasar domestik, Presiden juga menyebut pemerintah sudah kirim tim, yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution, melakukan konsolidasi dengan Malaysia dan Thailand.

"Untuk mengajak produsen karet ini membuat kebijakan yang sama sehingga suplai ke pasar tidak terlalu banyak. Suplai kita kendalikan. Sehingga harga kita harapkan kalau barangnya kurang, harga pasti akan naik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com