Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Shalat Jumat di Masjid Raya Bandung

Kompas.com - 08/03/2019, 12:10 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Di sela kegiatannya di Bandung, Jumat (8/3/2019), calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyempatkan shalat Jumat di Masjid Raya Bandung.

Prabowo tiba di area masjid pukul 11.50 WIB. Ia sempat menyapa beberapa warga yang berada di pintu samping Masjid Raya.

Ia tampak mengenakan pakaian safari berwarna cokelat muda dipadu dengan celana cokelat tua. Ia juga memakai peci berwarna hitam.

Baca juga: Untuk Ketiga Kalinya, Prabowo Akan Sampaikan Pidato Kebangsaan

Seusai menyapa warga, Prabowo langsung masuk ke dalam area masjid.

Sebelumnya, Prabowo sempat menggelar pertemuan tertutup dengan Dewan Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung.

Menurut jadwal, setelah bersilaturahim dengan PP Persis dan shalat Jumat, Prabowo akan menyampaikan pidato kebangsaan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) pukul 15.00 WIB.

Kompas TV Inilah #<em>actionfigure</em> hasil karya Agus Wiryawan atau Iwan. Warga Jajar, Solo, Jawa Tengah ini mampu menghasilkan karya seni di tengah panasnya kontestasi pemilu. Iwan yang awalnya adalah seorang pelukis banting stir membuat <em>action figure</em>#JokoWidodo dan #PrabowoSubianto yang merupakan calon presiden di Pilpres 2019. Dengan bahan dari <em>fiberglass,</em> Iwan membuat detail yang bisa dikatakan mendekati aslinya. Masing-masing diberi pakaian tradisional dan juga pakaian khas dari kedua calon presiden. Untuk memasarkan hasil karyanya iwan memanfaatkan media sosial. Saat ini karyanya pun sudah tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Medan. Dengan harga jual mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com