Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Usul Setiap Bulan Ada Momen Khusus Pakai Sarung Bersama-sama

Kompas.com - 03/03/2019, 18:32 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merencanakan ada momen khusus setiap bulannya untuk bersama-sama memakai kain sarung.

Hal itu ia ungkapkan saat berkunjung ke Festival Sarung Indonesia 2019 di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/3/2019) sore.

"Saya akan mengajak nantinya, ini baru akan kita tentukan setiap hari tertentu, dalam satu bulan kita memakai sarung bersama-sama, mau ndak?" tanya Jokowi kepada peserta festival yang hadir.

"Mau," teriak peserta.

"Setuju ndak?" tanya Jokowi lagi.

"Setuju," balas peserta lagi.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Mencoba Menenun Kain Sarung...

Presiden masih mempertimbangkan waktu yang pas setiap bulannya untuk memakai sarung bersama-sama.

"Bisa seminggu sekali, bisa dua minggu sekali bisa sebulan sekali. Kita lihat nanti. Tinggal kita menentukan kita pakai sarung di hari apa. Nanti lama-lama setiap hari pakai sarung," canda Jokowi disambut gelak tawa peserta.

Jokowi menganggap, kerajinan sarung Indonesia merupakan kekayaan kebudayaan yang unik dan patut mendapatkan diapresiasi oleh seluruh pihak.

Sebab, setiap wilayah Indonesia memiliki hasil kerajinan sarung dengan motif, warna dan filosofi yang berbeda-beda.

Baca juga: Gunakan Kain Sarung, 11 Narapidana Kabur dari Rutan Kelas IIB Takengon

"Ini lah kekayaan kebudayaan kita yang kita tempatkan pada tempat yang paling baik sebagai penghargaan kita atas karya dan produksi setiap provinsi yang berbeda-beda corak, berbeda motif, berbeda-beda warna dan memiliki filosofi yang tinggi," kata Jokowi.

Seusai memberi sambutan, Jokowi sempat mencoba menenun kain sarung dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di festival tersebut.

Awal mulanya, Jokowi beserta istrinya, Iriana dan sejumlah jajaran Kabinet Kerja mengamati pengrajin tenun asal Gresik, Syamsudin, yang menenun kain sarung dengan alat itu.

Jokowi tampak berpindah ke beberapa sisi ATBM tersebut untuk melihat bagaimana alat itu bekerja. Sesudah melihat Syamsudin menggunakan alat itu, Jokowi pun tertarik mencobanya.

Mengikuti bimbingan Syamsudin, Jokowi tampak beberapa kali mencoba menenun kain sarung dengan alat tersebut. Seusai mencobanya, Jokowi menyalami Syamsudin atas kemampuannya dalam menenun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com