Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mengaku Tak Kenal dengan Keluarga Uno yang Dukung Jokowi

Kompas.com - 03/03/2019, 15:10 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku tak mengenal keluarga bermarga Uno yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sandiaga mengatakan, yang mendeklarasikan dukungan tersebut ialah Rudi Uno yang berasal dari Gorontalo Utara.

"Terus terang saya enggak kenal keluarga Rudi Uno. Keluarga Rudi Uno ini di Gorontalo Utara, ternyata setelah kita lihat, ya kami apresiasi. Ini adalah esensi demokrasi. Tapi beliau caleg dari Partai Hanura, nomor urut 02. Ya terang aja dia mendukung Presiden Jokowi," ujar Sandiaga di acara Silaturahim dan Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (3/3/2019).

"Wong partainya mendukung sana. Tapi apa yang terjadi, karena kami sangat ikhlas menerima ini. Justru Alhamdulilah semakin solid dukungan keluarga besar saya kepada niat saya untuk maju," lanjut dia.

Ia tak mempermasalahkan adanya perbedaan dukungan keluarga Uno dengan keluarga besarnya yang juga bermarga Uno.

Baca juga: BPN Sebut Dukungan Keluarga Uno ke Jokowi Tak Ganggu Elektabilitas Prabowo-Sandi

Ia pun menginginkan dukungan tersebut tak memecah belah keluarga Uno secara khusus dan masayarakat Indonesia secara umum.

"Boleh kita beda (pilihan), Tapi saya akan nyatakan di sini di Aliansi Pencerah Indonesia, bahwa kita tidak boleh memecah belah," lanjut mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Sebelumnya Calon presiden petahana Joko Widodo heran mengapa keluarga besar Sandiaga Uno memilih mendukung dirinya dalam Pilpres 2019 ketimbang cawapres Sandiaga Uno.

"Sebenarnya itu logikanya, harusnya saudara-saudara Pak Sandiaga Uno itu dukungannya ke Pak Sandiaga. Tapi kalau ke saya, ya terima kasih," ujar Jokowi di sela-sela aktivitasnya di Gorontalo, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Sandiaga Tetap Gembira Ada Keluarga Uno Dukung Jokowi

Kepada wartawan, Jokowi sampai mengulang keheranannya berkali-kali. Namun, pernyataan selanjutnya diiringi dengan kelakar.

"Ya yang benar kan mestinya saudara-saudara Pak Sandiaga itu dukungnya ke Pak Sandiaga, ya itu yang benar. Tapi kelihatannya ini (dukungan ke Jokowi-Ma'ruf) lebih benar," katanya diiringi tawa. 

Diberitakan Tribunnews.com, keluarga besar bermarga Uno di Gorontalo mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

"Kami keluarga Uno telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Pak Jokowi sebagai Presiden," ujar Rudi di depan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Gorontalo, Kamis (28/2/2019).

Kompas TV Keluarga besar Uno di Gorontalo membantahtelahmendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satu keluarga besar Uno menilaipernyataan dukungan kepada capres Jokowi-Ma'ruf yang dibacakan oleh Rudi Hartono Uno adalah pernyataan pribadi. Hal itu disampaikanperwakilankeluarga besar Uno,Nova Rolina Uno. Ia juga menyatakan apa yang dibacakan Rudi Hartono Uno bukan dukungan keluarga besar Uno di Gorontalo. Menurutnya,dukungan calon presiden keluarga besar Uno di Gorontalotetapmendukung pasangan capres Prabowo-Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com