JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat melakukan pemetaan terhadap daerah pemilihan pemilu legislatif.
Pemetaan ini membagi wilayah-wilayah di Indonesia menjadi tiga bagian yang mengacu pada besaran potensi suara pemilih.
Pertama, daerah yang sudah dianggap aman dan diyakini mendapat kursi. Kedua, wilayah yang rawan, dan ketiga, wilayah yang potensial untuk ditingkatkan suaranya.
"Ada yang sudah kami anggap aman, sudah mendapatkan kursi lah kalau disurvei. Tapi ada juga yang masih rawan posisinya, artinya bisa dapat tapi bisa hilang," kata Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).
Baca juga: AHY: Strategi Demokrat Kampanye ke Rumah, Kedai, sampai Warung Kopi
"Juga tentu ada daerah-daerah yang potensial, dengan kerja ekstra maka yang tadinya 2 porsi menjadi 3 porsi," sambungnya.
Meski begitu, AHY enggan menyebut detail daerah-daerah tersebut.
Hanya saja, pihaknya berupaya untuk meningkatkan suara Demokrat, utamanya pada pemilih-pemilih yang belum menentukan pilihannya.
"Kami tentu punya beberapa daerah untuk Partai Demokrat yang masih terjaga baik di Jawa atau luar Jawa, itulah yang akan kita datangi. Partai Demokrat konstituen kami heterogen, di barat, kepala daerah Demokrat, di timur juga Demokrat," ujar AHY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.