Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seloroh Romahurmuziy, Selera PPP Hari Ini Lebih Baik dari PDI-P...

Kompas.com - 28/02/2019, 16:57 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dimeriahkan oleh penampilan musisi-musisi ternama.

Penyanyi Bunga Citra Lestari dan The Dance Company membawakan lagu "Bunda" dan "Ayah" dalam acara yang mengambil tema "Membangun Keluarga Membangun Bangsa".

Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan perayaan tahun ini memang berbeda. Dia berseloroh selera PPP hari ini lebih baik daripada PDI-Perjuangan.

Baca juga: Hadiri Harlah ke-46 PPP, Jokowi Duduk di Samping Kiai Maimoen Zubair

"Tadi bersama Presiden RI, beliau sempat menyampaikan kok lagunya beda dengan biasanya. Lagunya memang sengaja dipilih beda. Kata Seskab selera PPP hari ini lebih baik dari PDI-P, katanya begitu. Karena yang dihadirkan adalah BCL dan The Dance Company," ujar Rommy, sapaannya, dalam pidatonya di Ecovention, Kamis (28/2/2019).

Rommy mengatakan tema tentang keluarga ini sengaja diambil pada perayaan harlah tahun ini.

Kata dia, keluarga adalah unit terkecil sebuah bangsa. Bangsa yang hebat lahir dari keluarga-keluarga yang kompak dan kuat.

Baca juga: Video Kebersamaan Jokowi Bersama Orangtua Diputar di Acara Harlah PPP

 

"Tidak tegak sebuah bangsa kalau keluarganya hancur lebur dan binasa," kata dia.

Untuk mendukung tema itu, video kebersamaan Presiden Joko Widodo dengan sang ibu ikut diputar.

Selain soal keluarga, Rommy juga memanfaatkan kegiatan ini untuk menyemangati para kader yang hadir di Ancol. Khususnya mengenai Pemilihan Legislatif 2019, April nanti.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Harlah ke-46 PPP

Kata Rommy, PPP telah berkontribusi dalam 10 kali pemilu. Selama ini PPP selalu mendapatkan dukungan masyarakat dalam pemilu.

"Dan PPP telah membuktikan bahwa kita terus mendapat kepercayaan rakyat dan kita akan kembali mendapat kepercayaan rakyat pada 17 April ini dengan gerak dan langkah kita bersama-sama," kata Rommy.

Kompas TV Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Banjar, Jawa Barat. Presiden menyambut baik Munas Alim Ulama dan Konbes yang mengangkat tema memperkuat Ukhuwah Wathoniyah untuk kedaulatan rakyat. Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar PBNU ini digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar di Banjar, Jawa Barat. Presiden Joko Widodo hadir sekaligus membuka acara ini. Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengingatkan sejarah Nahdlatul Ulama yang selalau terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com