Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Tiket Mudik Lebaran 2019, Ketersediaan Kereta hingga Batasan Bagasi

Kompas.com - 26/02/2019, 11:53 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang mudik Lebaran 2019, PT KAI (Persero) telah membuka pelayanan pemesanan tiket kereta api mulai Senin (25/2/2019).

Layanan pemesanan H-90 sebelum Lebaran ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya animo penumpang saat musim mudik Lebaran 2019.

Apa saja yang perlu diketahui soal tiket mudik Lebaran tahun ini?

Berikut 4 fakta terkait persiapan PT KAI jelang mudik Lebaran 2019:

1. Ketersediaan kereta dan tempat duduk

PT KAI (Persero) telah menyiapkan sebanyak 356 kereta api reguler dan 50 kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 2019.

Dari 356 kereta api reguler tersebut, tersedia 247.010 tempat duduk yang bisa dipesan mulai 25 Februari 2019.

"Setiap harinya KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal yang pada 2019 megalami kenaikan sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 236.210," ujar Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (24/2/2019).

Sementara, untuk 50 kereta api tambahan terdiri dari beberapa kelas, yakni 27 KA kelas eksekutif dan bisnis; 11 KA non-public server obligation (PSO) atau kelas non-komersial; 4 KA kelas ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

Rangkaian idle merupakan rangkaian KA yang memiliki waktu tunggu pemberangkatan kembali cukup lama.

Tak hanya kereta reguler, PT KAI juga menyuplai sebanyak 29.456 tempat duduk untuk kereta tambahan.

"KAI menyediakan 50 KA tambahan selama Lebaran 2019 yang dapat dipesan mulai H-60. Lima puluh KA tambahan tersebut terdiri dari 29.456 seat yang tersedia per hari," ujar Kepala Humas PT KAI (Persero), Agus Komarudin saat dihubungi Kompas.com , Senin (25/2/2019).

Baca juga: Siap-siap, Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran Mulai Dijual Malam Ini

2. Tambah kapasitas server

Untuk mengantisipasi lonjakan pemesanan tiket mudik Lebaran tahun ini, PT KAI menambah kapasitas bandwdith server aplikasi KAI Access.

Edi mengungkapkan, PT KAI meningkatkannya sebesar dua kali lipat menjadi 400 Megabytes.

"Mudah-mudahan enggak ada gangguan. Kemampuan server kami tingkatkan juga," ujar dia.

Adapun penambahan kapasitas bandwidth ini dilakukan karena menilik tahun lalu, server KAI Acces sempat down karena banyaknya calon penumpang yang mengakses aplikasi ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com