Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Indonesia Maju Bukan Sekadar Slogan

Kompas.com - 24/02/2019, 21:20 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, membakar semangat para relawan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang datang untuk mendengar pidato kebangsaan Jokowi di Sentul.

Erick mengatakan, kerja Jokowi sebagai presiden telah membawa perubahan besar bagi bangsa Indonesia.

"Negeri kita membutuhkan pemimpin yang peduli pada rakyatnya. Pemimpin yang mampu memberikan arah pembaruan yang jelas. Pemimpin yang telah terbukti memberikan hasil kerja nyata," ujar Erick di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (24/2/2019).

Baca juga: Jokowi: Jika Ada yang Mau Mengembalikan Konsesi Lahan ke Negara, Saya Tunggu Sekarang...

Ia menilai, Jokowi berhasil memelihara keberagaman di Indonesia sehingga menciptakan kehidupan yang damai yang diikat dengan nilai-nilai kebangsaan.

Erick juga menyebut slogan "Indonesia Maju" yang digunakan Jokowi-Ma'ruf bukan sekadar slogan.

"Indonesia Maju bukan hanya slogan. Indonesia Maju adalah wujud optimisme," kata Erick.

"Sebuah transformasi dari harapan besar bangsa Indonesia, kita tetap berpegang pada Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Ini adalah detak jantung kita untuk terus berkembang menjadi negara maju," ujar dia.

Ia menyatakan, semua perubahan itu dilakukan oleh Jokowi yang sebenarnya berasal dari rakyat biasa.

Karena berasal dari rakyat biasa, menurut dia, Jokowi mampu merasakan kesulitan warga biasa sehingga ia berhasil dalam membangun pemerintahannya.

"Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk memiliki pemimpin yang lahir dari rakyat biasa sehingga Pak Jokowi sangat memahami permasalahan. Sangat memahami permasalahan rakyatnya," ujar Erick.

"Beliau adalah seorang figur pemimpin yang bersih, seorang sahabat yang merakyat. Seorang ayah yang hangat dan tekun bekerja," kata dia.

Baca juga: Ketum Parpol, Menteri, hingga Kepala Daerah Hadiri Pidato Politik Jokowi

Dia pun meminta para relawan untuk semakin bersemangat memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Adapun, berbagai kelompok relawan Jokowi-Ma'ruf memenuhi SICC malam ini.

Beberapa di antaranya adalah Gojo, Seknas Jokowi, Projo,  Jokowi Bara JP, KMA Kita, Rumah KMA, dan yang lainnya.

Konvensi rakyat ini juga diramaikan oleh penampilan berbagai publik figur pendukung Jokowi-Ma'ruf, misalnya Tompi, Dira Soegandi, Ian Kasela, Cak Lontong, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com