JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Lembang Sembilan menegaskan dukungan mereka untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.
Relawan yang dibentuk sejak Pilpres 2004 untuk mendukung Jusuf Kalla ini ingin mengulang kesuksesan pada Pilpres sebelumnya.
"Insya Allah kami akan melakukan seperti masa 2014 dan 2014 lalu," ujar Ketua Umum Institut Lembang Sembilan, Alwi Hamu, di Hotel Aryaduta, Minggu (24/2/2019).
Adapun, Institut Lembang Sembilan didirikan untuk mendukung Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2004. Pada akhirnya, JK menjadi cawapres bersama dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada saat itu.
Baca juga: TKN Yakin Kepala Daerah di Jateng Tetap Maksimal Perjuangkan Jokowi-Maruf
Sementara itu pada Pilpres 2009, Institut Lembang Sembilan mendukung JK yang maju bersama Wiranto. Namun JK dan Wiranto kalah dengan SBY dan Boediono pada kontestasi itu.
Institut Lembang Sembilan kembali mendukung JK ketika maju sebagai cawapres bersama Joko Widodo pada Pilpres 2014.
Kini, Institut Lembang Sembilan ingin mengulang kesuksesan di Pilpres 2004 dan 2014. Organisasi itu membentuk kelompok relawan Gerakan Indonesia Maju untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Alwi mengatakan kelompok relawan ini akam bekerja di seluruh Indonesia. Namun daerah yang menjadi fokus Institut Lembang Sembilan adalah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Alumni Atma Jaya Jakarta Ikrarkan Pemenangan Jokowi-Maruf Amin
"Saya teringat 2014 lalu karena waktu itu terus terang kita agak sedikit rendah di Jawa Barat. Saya terkejut melihat hasil di Jawa Barat," kata Alwi.
"Saya harap apa yang telah teman-teman lakukan diteruskan ditingkatkan. Saya minta supaya Jawa Barat ya," tambah dia.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara pengukuhan relawan Gerakan Indonesia Maju itu. Ma'ruf mengatakan kelompok Gerakan Indonesia Maju di bawah koordinasi Institut Lembang Sembilan ini salah satu kelompok relawan yang potensial.
"Karena punya pengalaman lama, punya cara lama, punya kiat-kiat yang lama yang sudah berhasil memenangkan Pak Jokowi dan Pak JK," kata Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.