Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat soal Lingkungan, Jokowi Akan Banggakan Penanganan Asap hingga Pembangunan Embung

Kompas.com - 15/02/2019, 11:20 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintahan Joko Widodo selama 4,5 tahun terakhir telah berkomitmen menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Komitmen ini akan dijabarkan dalam debat kandidat kedua Pilpres 2019 yang digelar pada Minggu (17/2/2019).

Debat akan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Baca juga: Tim Jokowi-Maruf Pakai Strategi Perang Total, Ini Maksudnya

Airlangga mengatakan, setidaknya ada tiga hal mengenai lingkungan hidup yang akan dipaparkan Jokowi dalam debat.

Pertama adalah upaya pemerintah untuk menangani kebakaran hutan dan lahan yang hampir selalu terjadi setiap musim kemarau.

Kebakaran hutan dan lahan ini sempat menimbulkan bencana kabut asap hebat pada tahun 2015 lalu.

Baca juga: Timses Jokowi: Kami Sudah Bisa Tersenyum Lihat Survei di Jawa Barat

Namun, semenjak saat itu, pemerintah terus melakukan upaya untuk mencegah kebakaran hutan kembali terjadi. Upaya penegakan hukum terhadap para pembakar hutan juga dilakukan.

“Kita lihat hari ini kebakaran hutan di Indonesia berkurang," kata Airlangga dalam keterangannya tertulisnya, Jumat (15/2/2019).

Kedua adalah upaya normalisasi sungai yang juga terus dilakukan oleh pemerintah. Meski normalisasi sungai ini dikerjakan oleh pemerintah daerah masing-masing, namun Presiden Jokowi turut mengontrol dan memantau langsung pengerjaannya untuk memastikan berjalan dengan baik.

Baca juga: Cak Imin: Hasil Survei, 98 Persen Warga NU Pilih Jokowi-Maruf

Misalnya, pada awal Januari 2019 lalu, Jokowi meninjau normalisasi sungai Bogel di Kabupaten Blitar.

"Presiden terus mendorong program normalisasi sungai-sungai,” kata Airlangga.

Terakhir, Airlangga menilai, upaya Jokowi menjaga lingkungan juga bisa dilihat dari program pembangunan infrastruktur seperti embung dan irigasi di sejumlah daerah di Indonesia.

Menurut Airlangga, banyak embung dan irigasi yang dibangun dengan dana desa, salah satu program andalan Jokowi.

“Karena kita lihat banyak fasilitas embung dan irigasi yang tak tersambung oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Pembangunan embung serta irigasi dilakukan secara efektif dan sesuai kebutuhan oleh Presiden Jokowi,” kata Menteri Perindustrian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com