Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Lelang Lukisan untuk Kampanye Jokowi

Kompas.com - 11/02/2019, 15:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelukis akan melelang lukisannya untuk dana kampanye capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Lelang digelar di Foyer Ballroom, Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (11/2/2019).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, ada 73 lukisan karya 32 seniman yang bakal dilelang.

"Ini akan dilelang dan ini adalah bagian dari karya seniman dalam mendukung Pak Jokowi. Seluruh penerimaannya, akan dilaporkan ke dalam rekening kampanye," ujar Hasto Senin siang.

Beberapa pelukis yang turut serta, antara lain Tisna Sanjaya dengan karya "Sang Naga" senilai Rp 125.000 dan Soeharto Pr dengan karya "Jokowi Presidenku" senilai Rp 70 juta.

Ada pula pelukis Sentot Widodo dengan karya "Bingkai Reinkarnasi" seharga Rp 40 juta serta Darmana dengan karya "Focus-Batik Sogan" seharga Rp 500 juta.

Baca juga: Soliditas 1.000 Purnawirawan dan Dukungan untuk Jokowi-Maruf Amin

Hasto menambahkan, para pelukis yang turut berpartisipasi ini adalah pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014.

"Pada 2014 lalu, para seniman membuat sebuah kolaborasi di Museum Affandi Yogyakarta, yakni kami melukis sebagai bentuk dukungan," ujar Hasto.

"Sekarang, para seniman ini kembali lagi mencanangkan, 2019 kami mendukung dengan bentuk lukisan yang merupakan manifesto yang luar biasa kepada kepemimpinan Jokowi," lanjut dia. Rencananya, Jokowi hadir di acara ini.

Kompas TV Gelaran Pilpres 2019, tinggal 2 bulan lagi, tanggal 17 April 2019. Suara pemilih muslim, menjadi rebutan kedua pasangan calon capres dan cawapres. Namun, suara pemilih muslim di kubu pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma&#39;ruf Amin, belum signifikan dan cenderung merosot. Sementara kubu paslon 02 Prabowo-Sandiaga, justru kuat di suara pemilih muslim.<br /> Apa penyebabnya dan kenapa suara pemilih muslim justru turun di kubu Jokowi-Ma&#39;ruf?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com