JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kotak suara pemilu rusak di Cirebon bertambah dari 696 unit menjadi 1.410 unit. Data ini mengacu pada temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat.
Ketua Bawaslu Jawa Barat Zaki Hilmi menyebut, angka itu masih bersifat sementara. Jumlah kotak suara rusak masih mungkin bertambah lantaran Bawaslu masih terus melakukan pengecekan di gudang penyimpanan.
Diduga, kotak suara rusak lantaran basah terkena air hujan.
"Itu angka sementara, karena masih banyak yang belum dibongkar, kan numpuk tuh, yang bawah itu yang rusak, yang basah, gitu. Kemungkinan bisa di 2.000 (kotak suara yang rusak) kalau hitungan mereka," kata Zaki saat dikonfirmasi, Senin (11/2/2019).
Baca juga: Soal Kotak Suara Rusak, KPU Sebut Spesifikasi Sudah Dicek Sebelum Diproduksi
Zaki menjelaskan, pada Sabtu (9/2/2019) malam, hujan mengguyur sebagian wilayah Cirebon. Esok harinya, ditemukan bahwa gudang penyimpanan kotak suara di Cirebon tergenang air dan merendam kotak suara.
KPU Kabupaten Cirebon, kata Zaki, tidak mengantisipasi dan memperhitungkan terjadinya hujan akan menyebabkan kebocoran.
Penyimpanan kotak suara oleh KPU Cirebon juga dinilai tidak sesuai dengan Standar Operasional Teknis Kerja (SOTK). Kotak suara tidak dilapisi alas palet sebelum diletakan di gudang.
"Kalau yang lain itu dikasih alas palet. Ini enggak ada, jadi setelah kotak suara disetting, itu ditaruh hanya dilapis bekas bilik suara pilgub. Tidak ada palet, alasan mereka faktor keuangan," ujar Zaki.
Menanggulangi hal tersebut, Bawaslu Jabar meminta KPU Cirebon untuk memindahkan gudang penyimpanan ke tempat yang menjamin tidak terjadi kebocoran. Sehingga, logistik pemilu terhindar dari kerusakan.
Baca juga: Bawaslu RI Temukan 696 Kotak Suara Rusak di Gudang KPU Cirebon
Bawaslu juga meminta KPU Cirebon segera mengajukan proses penggantian kotak suara yang rusak ke KPU pusat.
Kotak suara yang digunakan untuk pemilu 2019 adalah karton kedap air atau dupleks.
Setelah melalui proses uji coba, kotak suara berbahan dasar dupleks itu mampu menahan beban lebih dari 80 kilogram. Kotak ini juga diklaim kedap cipratan air, namun tetap akan rusak jika terguyur air dengan volume yang besar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.