Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Jelaskan soal Pembangunan Manusia dalam Debat Capres

Kompas.com - 11/02/2019, 09:04 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan, dirinya akan memaparkan soal pembangunan manusia dalam 5 tahun ke depan dalam debat capres selanjutnya.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berbicara di hadapan 1.000 purnawirawan TNI-Polri yang mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin di Jakarta International Expo Kemayoran, Minggu (10/2/2019).

"Kami tidak akan menyampaikan soal pembangunan manusia secara lebih detail sekarang, karena akan kami sampaikan dalam debat," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Macan Asia Dideklarasikan di Kuala Lumpur

Menurut Jokowi, pada awal menjabat sebagai presiden pada 2014, dia dan wakil presiden Jusuf Kalla menetapkan bahwa fokus pemerintah selama 4 tahun adalah membangun infrastruktur. Jokowi optimistis pembangunan infrastruktur akan membawa perbaikan ekonomi.

Jokowi mengatakan, sejak awal dia ingin ada pemerataan pembangunan, sehingga kesejahteraan tidak boleh hanya dinikmati oleh masyarakat di Pulau Jawa.

Atas hal itu, pembangunan infrastruktur seperti tol, bandara dan pelabuhan dibuat mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.

Baca juga: Saat Jokowi Luapkan Kekesalannya di Hadapan Alumni SMA...

"Kalau saya infrastruktur dulu baru ekonomi. Saya yakini pertumbuhan ekonomi akan mengikuti setelah ada infrastruktur," kata Jokowi.

Sementara, jika terpilih kembali sebagai presiden, menurut Jokowi, fokus pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia. Hal itu secara lebih detail akan disampaikan dalam debat capres.

Kompas TV Pemerintah mengklaim pembangunan infrastruktur menjadi fondasi kemajuan bangsa sekaligus modal agar Indonesia kompetitif dengan negara lain. Tapi yang kerap jadi perdebatan, masifnya pembangunan infrastruktur dituding jadi biang keladi membengkaknya utang Negara. Pemerintahan Jokowi bahkan pernah ditantang untuk membangun infrastruktur tanpa utang. Lantas apa strategi yang lebih berani dari kandidat Presiden dan wakil Presiden soal pembangunan infrastruktur yang jadi bagian dari tema debat kedua Capres? KompasTV akan membahas bersama anggota TKN Jokowi-Maruf Nusirwan Sujono, juru bicara BPN Prabowo-Sandi Suhendra Ratu Prawiranegara dan juga pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com