Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Jokowi Yakin Konsolidasi Prabowo di Jateng Tak Pengaruhi Elektabilitas

Kompas.com - 08/02/2019, 17:12 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani yakin konsolidasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah tidak akan menggerus elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ia mengaku tidak khawatir meski BPN sedang memfokuskan kampanye di Jawa Tengah.

"Kami tidak terlalu khawatir, jangankan takut, khawatir saja tidak terlalu. Tetapi tentu kami tidak boleh sombong di semua daerah kan harus kami jaga, ya," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Gelar Rapat di Solo, Kubu Prabowo-Sandiaga Bahas Strategi Pemenangan

Menurut Arsul, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah berada di kisaran angka 60-64 persen.

Arsul menjelaskan, jika dilihat per kabupatan atau kota, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berbeda-beda.

Ia mencontohkan, di Pekalongan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 80 persen.

"Maka kami wajar saja itu kan artinya 02 itu fokus ke satu daerah dia mengakui masih sangat rendah. Enggak mungkin kalau dia sudah tinggi dia mau fokus di situ," kata Arsul.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Markas Prabowo-Sandiaga di Solo Tak Hidup

Di sisi lain, kata Arsul, mayoritas masyarakat di Jawa Tengah merupakan pemilih yang telah menentukan pilihannya di Pemilu 2019.

"Kita lihat juga pemilih Jawa Tengah itu pada umumnya adalah pemilih yang tenang tapi sudah fix jadi kalaupun ada pergeseran, itu sedikit," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Djoko Santoso menggelar rapat konsolidasi di Solo, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandiaga: Jateng Tak Lagi Didominasi Pendukung PDI-P dan Jokowi

Juru bicara BPN Ferry Juliantono mengatakan, rapat konsolidasi tersebut digelar untuk membahas strategi pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Rapat konsolidasi ini dilaksanakan tertutup karena membicarakan langkah-langkah pemenangan di sisa hari menjelang 17 April nanti," ujar Ferry seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat.

"Konsolidasi ini juga diharapkan akan memantapkan langkah njajah ndeso milang kori dalam rangka penetrasi teritorial dalam rangka yang akan dilakukan oleh partai koalisi, serta relawan untuk seluruh wilayah termasuk khususnya Jawa Tengah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com