Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Ponpes Al-Ittihad Doakan Jokowi Panjang Umur dan Panjang Jabatan

Kompas.com - 08/02/2019, 12:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittihad Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamali Abdul Ghani mendoakan Presiden Joko Widodo panjang umur dan panjang jabatan.

Doa tersebut diucapkan ketika Presiden bersilaturahim ke pondok pesantren itu, Jumat (8/2/2019).

"Dengan niat yang tulus, agar Beliau selalu diberikan umur panjang dan rizki yang lapang," ujar Kamali.

Ia kemudian menjelaskan yang namanya rezeki dari Allah ada dua jenis, yakni rezeki material dan rezeki imaterial.

Baca juga: Kunjungi Ponpes Al-Ittihad Cianjur, Jokowi Diberi Syal Putih

"Rezeki material itu emas, harta. Rezeki imaterial itu tahta, jabatan," ujar Kamali.

"Oleh sebab itu, mudah- mudahan, nanti di samping mendapatkan umur panjang, juga panjang jabatannya," lanjut dia.

Mendengar demikian, ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama yang hadir berteriak, "Amin."

Kamali juga menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Presiden beserta rombongan itu.

"Kalau lihat di televisi, Bapak dari Bogor biasanya langsung ke Bandung. Cianjur dilewatin. Alhamdulilah sekarang ini dikunjungi," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi: Dulu, Rakyat Mau Mengelola 1 Hektare Lahan Saja Sulit...

 

Ia berharap, kunjungan Presiden ke pondok pesantrennya memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan Islam di pondok itu sendiri.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi memberikan pidato di depan sekitar 500 ibu-ibu Muslimat NU.

Rencananya, Presiden akan menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Al-Ittihad dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com