Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Biasanya Pemimpin yang Banyak Janji Sulit Menepati

Kompas.com - 27/01/2019, 23:08 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kader partainya untuk tidak banyak berjanji. Presiden keenam RI ini mendorong kader Demokrat bekerja secara nyata untuk masyarakat Aceh.

"Biasanya seorang pemimpin itu jika terlalu banyak berjanji sulit untuk ditepati. Karena itu, saya minta kepada kader Partai Demokrat untuk berbuat secara nyata kepada masyarakat," kata SBY di sela-sela silaturahim dengan para ulama se Aceh yang di pusatkan di Banda Aceh, Minggu (27/1/2019), seperti dikutip Antara.

Dalam silaturahim dengan ulama se-Aceh yang turut dihadiri calon anggota legislatif dari Partai Demokrat, SBY berpesan agar seluruh kader partai yang dipimpinnya tersebut benar-benar bekerja untuk masyarakat.

Baca juga: Dapat Undangan, SBY Pilih Nonton Debat Pertama Pilpres di Rumah

"Kita telah memberikan kerja nyata kepada masyarakat Aceh mulai dari perdamaian, rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada akhir tahun 2004. Semua yang kita lakukan ini nyata," tuturnya.

Menurut dia, kader Partai Demokrat yang duduk di parlemen dari berbagai tingkatan harus menjadi yang terdepan dalam berkontribusi untuk percepatan pembangunan di provinsi paling barat Indonesia itu.

"Berbagai kontribusi yang dilakukan oleh kader Partai Demokrat harus disesuaikan dengan konteks yang berbeda untuk mewujudkan pembangunan di Aceh untuk masa mendatang," ujar SBY.

Baca juga: SBY: Hati Ini Berdebar Saat Mengingat Susah Payah Hadirkan Perdamaian di Aceh

Dalam pertemuan tersebut turut hadir antara lain Ketua DPD Partai Demokrat, Nova Iriansyah yang juga Plt Gubernur Aceh, Ketua Fraksi PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Abu Kuta Krueng, Tgk Muhammad Yusuf dan Waled Marhaban, Anggota DPR, T Riefky Harsya dan Muslim.

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat T Riefky Harsya mengatakan, dalam kunjungan selama tujuh hari itu SBY telah berkunjung ke 24 kabupaten/kota untuk menyapa masyarakat di Sumatera Utara dan Aceh.

Ia menyebutkan dalam kunjungan ke Aceh, SBY beserta Ani Yudhoyono dan rombongan berkunjung ke 10 kabupaten/kota.

Kompas TV Ketua umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tak akan menghadiri acara debat pertama capres nanti malam. Ketua DPP partai Demokrat, Ferdinand Hutahean mengatakan SBY akan nonton debat dari rumah. Menurut Ferdinand, SBY mempertimbangkan adanya tambahan pekerjaan terkait pengamanan jika dirinya hadir di acara debat nanti. SBY sendiri menurut Ferdinand mendapat undangan dari KPU untuk hadir saat debat sebagai presiden Ke-6 RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com